Ujian Nasional 2018
Telah Gladiresik Beberapa Kali Sebelum Hari H, UNBK Hari Pertama di SMKN 2 Cimahi Berjalan Lancar
Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Cimahi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018,
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Cimahi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018, Senin (2/4/2018).
Menurut pantauan di sekolah tersebut, UNBK sesi pertama dimulai sejak pukul 07.30-09.30 WIB dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan data dari pihak sekolah SMKN 2, siswa yang mengikuti UNBK tersebut ada 412 siswa yang terdiri dari 69 siswa jurusan Multimedia, 66 siswa jurusan RPL, 131 siswa jurusan Mekatronika, 62 siswa jurusan Animasi dan 84 siswa jurusan Kimia-Industri.
Mereka terlihat serius ketika duduk dan menghadap ke komputer yang telah disediakan pihak sekolah ketika UNBK dimulai.
Wakil Kepala Sekolah, SMK Negeri 2 Cimahi, Tuti Murdayani, mengatakan pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Cimahi pada hari pertama berjalan lancar.
"Insya Allah berjalan lancar, sampai sejauh ini belum mendapat laporan ada kendala atau eror pada komputer," ujar Tuti Murdayani di SMK Negeri II Cimahi, Jalan Kamarung, Kota Cimahi, Senin (2/3/2018).
Baca: Peserta UNBK di Sumedang Ini Patah Tulang, Ia Pun Terpaksa Ditandu Menuju Ruang Ujian di Lantai Dua
Pasalnya, kata dia, sebelum pelaksanaan UNBK tersebut pihak sekolah sudah melakukan persiapan teknis termasuk sinkronisasi dengan server dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Sebelumnya ada gladi resik untuk sinkronisasi teknisnya kita lihat lagi sudah oke apa belum," katanya.
Sedangakan, untuk memantau pelaksanaan UNBK tersebut, pihaknya menyiapkan satu pengawas per ruangan yang berasal dari sekolah lain.
Baca: Kadisdik Jabar Tinjau Langsung Pelaksanaan UNBK, Tidak Ada Kunci Jawaban yang Bocor
Pada pelaksanaan UNBK tahun ini, kata dia, pihak sekolah menargetkan kelulusan 100 persen, sama seperti tahun lalu yang lulus 100 persen dari 402 peserta.