Bocah Penjual Roti di Garut Ini Pilih Jualan, Tak Mau Bebani Orangtua, Ayahnya Tukang Servis Payung
Di tengah terik matahari siang itu, sambil bermandikan keringat , Cecep terus menawarkan kue kepada warga
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Ia mengaku empat malu saat berjualan kue bolu, terlebih saat berpapasan dengan teman-teman sekolahnya maupun rekan sepermainannya.
"Suka ditanya nanaonan ai maneh jualan sagala (apa-apaan berjualan kue segala)," kata Cecep yang menirukan ucapan temannya tersebut.
Setiap rupiah yang berhasil ia kumpulkan, separuhnya ia sisihkan untuk biaya melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama.
"Ditabung sama buat jajan roti," ujarnya.
Berita Terkait