Di Kampung Leuwi Bandung Dayeuhkolot, Banjir Hampir Menyentuh Genting, Warga Tak Bisa Beraktivitas
Di rumah Agus sendiri, air sudah masuk ke dalam rumah. Ketinggiannya mencapai lebih dari 150 cm.
"Banjir mulai terjadi kemarin sore, hingga malam. Jalan sudah enggak bisa dilalui, air sampai lutut, kalau di dalam air hingga sepinggang orang dewasa," katanya.
Saefulah, relawan banjir Dayeuhkolot mengatakan genangan terjadi di sejumlah wilayah Desa Dayeuhkolot, di antaranya di RW 01, Kampung Babakan Sangkuriang, ketinggian air mencapai 60-180 cm.
RW 02 Kampung Citeureup, ketinggian air mencapai 50-180 cm, RW 03 Kampung Cilisung ketinggian air mencapai 60-180 cm, RW 04 Kampung Bojong Asih, ketinggian air mencapai 70-240 cm, di RW 05 mencapai 50-200 cm, di RW 14, ketinggian air mencapai 30-220 cm, dan RW 06 Asrama Zipur 3, ketinggian air mencapai 80 cm.
Selain itu Gang Toha RW 07, ketinggian air mencapai 80 cm, RW 08 Kampung Bolero, ketinggian air mencapai 50-220 cm, RW 09 Kampung Kaum, ketinggian air mencapai 50-200 cm, RW 10, ketinggian air mencapai 50-150 cm, RW 11 ketinggian air mencapai 100 cm, RW 12, ketinggian air mencapai 50-120 cm, dan di RW 13, Kampung Cilisung, ketinggian air mencapai 50-200 cm.
Saefulah menuturkan sebagian besar korban mengungsi di pengungsian setempat seperti di masjid-masjid dan gedung-gedung pemerintah.
Gugatan Cerainya Masuk Babak Baru, Istri Sah Ungkap Cara Opick Menikah Lagi, Mahar 'Mengutang'? https://t.co/V54ydGGuQ4 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
"Jumlah pengungsi sementara di Aula Desa Dayeuhkolot ada 62 kepala keluaraga, 179 jiwa. Di Masjid Al Mustofa RW 08, Kampung Bolero ada 15 kk, 45 jiwa," katanya.
Pengungsi juga terdapat di Masjid Argadinata RW 08 Kampung Bolero, sebanyak 6 KK, 19 Jiwa. Di Masjid Ash Shofia RW 10 Kampung Kaum sebanyak 37 KK, 125 jiwa. Kantor RW 02 Kampung Citeureup sebanyak 8 KK, 23 jiwa, Kantor RW 01 Kampung Babakan Sangkuriang sebanyak 10 KK, 36 jiwa. Ada juga yang di parkiran RW 02, Kampung Citeurep sebanyak 15 KK, 45 jiwa.
"Sementara sarana umum yang terendam ada SDN Bojong Asih 1 dan 2 di Kampung Bojong Asih. Dan SDN Dayeuhkolot 7 dan 10 di Kampung Bolero," katanya.
Menurutnya air di pemukiman warga Desa Dayeuhkolot perlu diwaspadai. Peningkatan air (kenaikan) terjadi pada sore hari ketika turun hujan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/banjir_20180309_161120.jpg)