Curhat dan Harapan Diana, Perempuan Satpam Asal Subang di Hari Perempuan Internasional

Contohnya, banyak yang berkomentar padanya bahwa menjadi satpam adalah pekerjaan laki-laki.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
istimewa
Diana Anggraeni 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2018 ini, seorang perempuan satpam, Diana Anggraeni (22), menyampaikan curahan hati (curhat) dan harapannya untuk perempuan-perempuan di Indonesia.

Diana sendiri bekerja sebagai satpam di sebuah pabrik sepatu di Subang, Jawa Barat. Selain karena menyukai hal-hal bersifat militer, Diana mengaku menjalani pekerjaan itu untuk mengisi waktu cuti kuliah di sebuah sekolah tinggi pendidikan di Subang.

Baca: Bayi Lobster Seharga Rp 12 Ribu-Rp 50 Ribu Per Ekor dari Cianjur Itu Akan Diekspor ke Vietnam

"Saya bangga dilahirkan menjadi seorang perempuan," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui telepon selulernya, Kamis (8/3/2018).

Di zaman yang serba kekinian ini, kata Diana, bukan hal yang aneh jika perempuan lebih banyak yang bekerja.


"Salah satunya saya memutuskan untuk bekerja, apalagi profesi yang saya jalani sebagai perempuan security," kata Diana.

Banyak pro dan kontra tentang pekerjaan yang dia jalani.

Contohnya, banyak yang berkomentar padanya bahwa menjadi satpam adalah pekerjaan laki-laki.

"Tapi, menurut saya, selama perempuan itu mampu bekerja, tidak menyalahi kodrat, tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia, why not?" kata Diana.

Diana mengaku bersyukur saat ini banyak pihak yang memperjuangkan kesetaraan gender.


"Saya bersyukur, sekarang banyak pihak yang memiliki misi untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender," ujar Diana.

Karena itu, lanjutnya, perempuan harus dapat berkembang dan maju.

"Untuk perempuan di seluruh dunia, khususnya untuk perempuan di Indonesia. Perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu asal tidak menghilangkan jati dirinya dan kodratnya sebagai perempuan!" kata Diana.


Perjalanan Hidup Diana

Singkat cerita, lulus dari SMK, tahun 2014, Diana akhirnya memutuskan untuk masuk ke sebuah sekolah tinggi pendidikan di Subang.

"Tapi, karena saya memang suka hal-hal berbau militer. Akhirnya saya memutuskan ikut tes Polwan pas semester dua kuliah, pertengahan tahun 2014. Tapi gugur di tes awal," ujar Diana saat dihubungi Tribun Jabar melalui telepon selulernya, belum lama ini.

Tekad Diana untuk mengabdi di pekerjaan bersifat militer tak surut.

Akhir tahun 2014, dia mencoba mengikuti tes menjadi personel TNI.

"Tahun 2014 akhir saya ikut tes korps wanita angkatan darat atau di singkat Kowad. Sudah sampai Jakarta, tahap akhir. Tapi gagal lagi," ujar Diana.

Gagal di tes Polwan dan TNI AD, dia tetap tak patah semangat.

Karena parasnya yang menarik dan kemampuannya yang baik, Diana terpilih menjadi Putri Dirgantara 2016 Lanud Suryadarma, Subang.

"Tahun 2017 awal itu kan masih masa jabatan saya sebagai Putri Dirgantara. Terus, saya ditelepon sama salah satu pembimbing saya di Lanud. Katanya, TNI AU sedang buka penerimaan. Saya ikut. Sudah sampai tes di Solo. Tapi gagal lagi," ujarnya.


Akhirnya, akhir Desember 2017, saat cuti kuliah sebelum mengerjakan tugas akhir Diana mulai mengalihkan tujuannya.

Kali ini, dia melamar ke sebuah pabrik sepatu di Subang.

"Awalnya saya nggak melamar di posisi yang spesifik. Tahunya, sama HRD dikasih tahu ada lowongan sebagai perempuan petugas keamanan. Saya diterima. Alasannya karena mungkin pihak perusahaan tahu saya sering ikut tes militer dan saya aktif di karate. Selain itu, fisik saya juga cocok," katanya.

Sampai saat ini Diana kerap memamerkan foto dirinya mengenakan seragam satpam di akun instagramnya.

Ya, di akun instagramnya yang memiliki sembilan ribu pengikut, dia kerap kali mengunggah foto berpose bak seorang model mengenakan seragam satpam berwarna putih.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved