Curhat dan Harapan Diana, Perempuan Satpam Asal Subang di Hari Perempuan Internasional
Contohnya, banyak yang berkomentar padanya bahwa menjadi satpam adalah pekerjaan laki-laki.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
"Untuk perempuan di seluruh dunia, khususnya untuk perempuan di Indonesia. Perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu asal tidak menghilangkan jati dirinya dan kodratnya sebagai perempuan!" kata Diana.
Kena Semprot Polantas, Syahrini Terancam Dipenjara 18 Bulan karena Aksinya Ini, Netter Mengecam! https://t.co/D2aft3FruY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 8, 2018
Perjalanan Hidup Diana
Singkat cerita, lulus dari SMK, tahun 2014, Diana akhirnya memutuskan untuk masuk ke sebuah sekolah tinggi pendidikan di Subang.
"Tapi, karena saya memang suka hal-hal berbau militer. Akhirnya saya memutuskan ikut tes Polwan pas semester dua kuliah, pertengahan tahun 2014. Tapi gugur di tes awal," ujar Diana saat dihubungi Tribun Jabar melalui telepon selulernya, belum lama ini.
Tekad Diana untuk mengabdi di pekerjaan bersifat militer tak surut.
Akhir tahun 2014, dia mencoba mengikuti tes menjadi personel TNI.
"Tahun 2014 akhir saya ikut tes korps wanita angkatan darat atau di singkat Kowad. Sudah sampai Jakarta, tahap akhir. Tapi gagal lagi," ujar Diana.
Gagal di tes Polwan dan TNI AD, dia tetap tak patah semangat.
Karena parasnya yang menarik dan kemampuannya yang baik, Diana terpilih menjadi Putri Dirgantara 2016 Lanud Suryadarma, Subang.
"Tahun 2017 awal itu kan masih masa jabatan saya sebagai Putri Dirgantara. Terus, saya ditelepon sama salah satu pembimbing saya di Lanud. Katanya, TNI AU sedang buka penerimaan. Saya ikut. Sudah sampai tes di Solo. Tapi gagal lagi," ujarnya.
Kisah Pilu Tukang Bakso yang Berpenampilan Mirip James Bond, Tetap Necis Meski Dorong Gerobak https://t.co/KN6ijIs5Az via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 8, 2018
Akhirnya, akhir Desember 2017, saat cuti kuliah sebelum mengerjakan tugas akhir Diana mulai mengalihkan tujuannya.
Kali ini, dia melamar ke sebuah pabrik sepatu di Subang.
"Awalnya saya nggak melamar di posisi yang spesifik. Tahunya, sama HRD dikasih tahu ada lowongan sebagai perempuan petugas keamanan. Saya diterima. Alasannya karena mungkin pihak perusahaan tahu saya sering ikut tes militer dan saya aktif di karate. Selain itu, fisik saya juga cocok," katanya.
Sampai saat ini Diana kerap memamerkan foto dirinya mengenakan seragam satpam di akun instagramnya.
Ya, di akun instagramnya yang memiliki sembilan ribu pengikut, dia kerap kali mengunggah foto berpose bak seorang model mengenakan seragam satpam berwarna putih.