Fakta Terbaru Helikopter Polda Sumut Dipakai Warga Sipil untuk Resepsi Pernikahan
Berdasarkan hasil penyelidikan Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri, penggunaan helikopter milik Polri itu tidak dirancang sejak awal.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, kesalahan prosedur tersebut merupakan tanggungjawab pilot yang menerbangkan helikopter dimaksud.
Sehingga, Polda Sumut menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada Mabes Polri.
"Ini statusnya adalah BKO. Jadi kami harus lapor dan menyerahkannya pada ankumnya (atasan yang menghukumnya)," kata Paulus.
Ia membantah keras adanya isu yang mengatakan pasangan pengantin tersebut punya hubungan keluarga dengan pejabat Polda Sumut.
Katanya, mungkin keluarga si pengantin membangun hubungan secara personal saja dengan berbagai pihak.
"Saya hanya mau menegaskan itu. Apakah ada dugaan keluarga kepolisian, saya nyatakan tidak," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta dengan judul Helikopter untuk Pengantin Dipinjam Broker Hingga Pilot yang Tidak Menjawab Telepon Atasan
Dituntut Rp 1,6 Miliar oleh Anaknya Sendiri, Mak Cicih Terima Apapun Keputusan Mediasi https://t.co/trZxn4o9zL #TribunJabar pic.twitter.com/2yL5yEARR1
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 6, 2018