4 Curahan Hati Ibu dari Bayi Rafif, Nomor Empat Butuh Perhatian Semua Orang
Bayi laki-laki berusia dua bulan itu saat ini masih dirawat di RSHS Bandung karena menderita luka infeksi pada tonjolan berisi . . .
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siapa yang hatinya tak terenyuh melihat bayi Rafif Azar Rachman.
Bayi laki-laki berusia dua bulan itu saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena menderita luka infeksi pada tonjolan berisi cairan pada bagian kepalanya.
Saat ditemui Tribun Jabar, Rabu (21/2/2018), bayi Rafif terlihat aktif.
Karena sering bergerak-gerak itu, tonjolan di bagian kepalanya kerap kali menyentuh kasur.
Baca: Deddy Mizwar Disambut Hangat Warga, Targetkan Raih 70 Persen Suara di Sukabumi
Saat di RSHS, bayi Rafif ditunggui oleh ibunya yang bernama Ridha Faridawati (27).
Melalui tulisan ini akan dirangkum sejumlah curahan hati perempuan asal Jalan Terusan Pasirkoja, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung itu.
1. Diduga Bagian Tonjolannya Terkena Alat Medis Saat Proses Persalinan
Pengakuan Ridha, tonjolan yang disebutnya sebagai meningokel di bagian kepala bayinya menjadi terluka lebih parah karena diduga tak sengaja terkena sayatan alat medis.
Berhasil Raih Gelar S2, Ashanty Dapat Hadiah dari Menantu SBY, Tulisannya Bikin Terharu https://t.co/Pe7tdIdoKM via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 23, 2018
Bagian tonjolan itu, diakuinya, tak sengaja terkena alat medis saat proses kelahiran di sebuah puskesmas di Kota Bandung pada 25 Desember 2017.
Saat proses kelahiran itu bayinya langsung mengalami perdarahan pada bagian tonjolan di kepalanya.
Terpaksa, pada 25 Desember 2017 malam, anak keempat Ridha dengan suaminya itu langsung dilarikan ke instalasi gawat darurat RSHS.
Namun, lanjutnya, saat ini pihak Puskesmas itu sudah meminta maaf secara langsung.
2. Khawatir Bayinya Merasakan Sakit
Bayi Rafif masih harus merasakan sakit akibat infeksi pada bagian tonjolan berisi cairan di bagian kepalanya.
"Sudah lima hari ke belakang, lebih sering seperti merasakan sakit, lebih sering gerak-gerak, tidurnya kadang-kadang terganggu," ujar Ridha.
Selain kemungkinan merasakan sakit, Ridha mengatakan, bayinya juga terlihat gelisah.
"Kalau gelisah seperti ini sudah sejak kemarin. Mungkin menahan sakit karena dipasang PICC," katanya.
3. Bersabar Menunggu Tindakan
Ridha masih harus bersabar menunggu kesembuhan luka infeksi pada tonjolan berisi cairan pada kepala bayinya.
Luka pada tonjolan di bagian kepala bayi mungil berusia dua bulan itu sudah diambil sampelnya dan diperiksa di laboratorium Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Selamat! Miss Jawa Barat Alya Nurshabrina Sabet Gelar Miss Indonesia 2018 https://t.co/gKOFAwU5RN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 23, 2018
"Kemarin sudah diambil sampel dari tonjolan di bagian kepalanya. Hasilnya baru ke luar minggu depan. Tindakannya tergantung hasil minggu depan," katanya.
Lebih lanjut, Ridha mengatakan, luka pada tonjolan bagian kepala bayinya sebenarnya tidak terlalu berat.
Hanya saja, karena di luka itu terdapat kuman yang kuat, infeksinya pun jadi tak kunjung sembuh dan tonjolannya jadi belum bisa diangkat.
4. Kendala Biaya
Ridha mengaku masih terkendala biaya dalam merawat bayinya di RSHS.
Bayi laki-laki berusia dua bulan itu saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena menderita luka infeksi pada tonjolan berisi cairan pada bagian kepalanya.
Kendati biaya perawatan di rumah sakit sudah ditanggung karena Ridha menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM), masih ada biaya lain yang harus dikeluarkannya.
Biaya yang dimaksud adalah kebutuhan bayi Rafif selama di RSHS seperti susu dan popok.