Deddy Mizwar Disambut Hangat Warga, Targetkan Raih 70 Persen Suara di Sukabumi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pada kampanye hari kedua di luar Kota Bandung, calon gubernur nomor urut 4 di Pilgub Jabar 2018, Deddy Mizwar, memantau harga komoditas kebutuhan masyarakat di beberapa pasar di Sukabumi, Jumat (23/2/2018).

Mengawali kampanyenya, calon gubernur jabar nomor urut 4 ini melakukan sosialisasi di Pasar Pelita Sukabumi. Kemudian mengunjungi Pasar Cisaat dan Pasar Cibadak Sukabumi. Tidak hanya itu, pria yang berjuluk Jenderal Naga Bonar pun sempat mengunjungi para pasien di Rumah Sakit Kartika.

Baca: Sempat Dikritik, Aa Umbara Kembalikan Mobil Dinas DPRD, Aa: Tidak Saya Pakai Kok

Pelaksanaan kampanye di pasar tersebut cukup menghebohkan masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung pasar. Terlebih mereka tidak menduga akan bertemu dengan Bang Jack yang merupakan pemeran sinetron Para Pencari Tuhan.

Tak ayal lagi, Deddy Mizwar menjadi perhatian masyarakat yang ada di sana. Bahkan masyarakat pun berebut untuk berfoto bersama. Apalagi mayoritas merupakan penggemar dari Bang Jack.

Selamat! Miss Jawa Barat Alya Nurshabrina Sabet Gelar Miss Indonesia 2018 https://t.co/gKOFAwU5RN via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 23, 2018

Demiz berusaha untuk berkomunikasi dengan para pedagang, terutama terkait dengan perkembangan harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat. Seperti halnya pada pedagang sayuran, daging sapi, beras, dan lainnya.

Yani (32), pedagang sayuran di Pasar Ciwangi Sukabumi mengatakan, untuk komoditas sayuran saat ini cenderung stabil. Hanya saja ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti halnya pada harga cabe rawit domba yang telah mencapai Rp 55 ribu per kg, padahal idealnya Rp 40 ribu.

"Kenaikan harganya cukup lumayan, tapi itu masih wajar," kata Yani.

Terkait dengan kunjungannya ke beberapa pasar di kawasan Sukabumi, Deddy Mizwar pun mengatakan pasar merupakan lokasi yang strategis bagi perekonomian masyarakat. Sehingga perlu dipantau bagaimana kondisi dari harga komoditas kebutuhan masyarakat.

"Harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat harus dikontrol agar tetap stabil. Karena kalau tidak terkontrol itu bisa menimbulkan gejolak di masyarakat," kata Deddy Mizwar, melalui rilis yang diterima Tribun.

Berhasil Raih Gelar S2, Ashanty Dapat Hadiah dari Menantu SBY, Tulisannya Bikin Terharu https://t.co/Pe7tdIdoKM via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 23, 2018

Saat ini di Jabar sudah ada forum pengendali inflasi yang melakukan kontrol terhadap perkembangan harga kebutuhan masyarakat. Hal itu bisa dioptimalkan menjadi lebih baik. "Tentunya pengawasan harus dilakukan secara optimal," katanya.

Terkait dengan pelaksanaan kampanye, Deddy Mizwar pun mengapresiasi dengan sambutan hangat yang begitu besar kepadanya. Dirinya tidak menduga respons masyarakat terhadap dirinya sangat besar.

"Oleh karena itulah untuk wilayah Sukabumi saya targetkan suara bisa mencapai sekitar 70 persen," katanya.