Wanita Hamil 7 Bulan Ini Anggota Kelompok Garong, Tugasnya Amankan Hasil Rampokan
Memakai baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek, perut YN tampak membuncit.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Komplotan perampok yang telah beraksi selama empat tahun di wilayah hukum Polres Cimahi itu, satu di antaranya adalah YN, seorang perempuan yang sedang hamil tujuh bulan.
Nahas suaminya, AG harus ditembak mati anggota Satreskrim Polres Cimahi karena melakukan perlawanan ketika hendak dilakukan penangkapan.
Memakai baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek, perut YN tampak membuncit.
Bomber Anyar Persib Bandung Ini Terakhir Merumput di Liga Yunani, Diminta Cepat Datang ke Bandung https://t.co/PKk9m3N0Jt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 1, 2018
Ia hanya tertunduk, mengenakan penutup wajah warna hitam ketika di hadapkan kepada sejumlah wartawan di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud Kota Cimahi, Kamis (1/2/2018).
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, ketika melakukan perampokan, YN bertugas untuk mengamankan hasil kejahatan komplotannya.
"Di antara komplotan ini ada yang suami istri dan ketika dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api," ujar AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Mapolres Cimahi, Kamis (1/2/2018).
Atas hal itu, kata Rusdy, anggota Satreskrim Polres Cimahi terpaksa menembak mati seorang pelaku AG yang merupakan suami dari YN karena membahayakan petugas.
Sementara dua pelaku yang lainnya yakni N dan IO ditembak pada bagian kakinya.
Rusdy mengatakan, suami YN itu bertugas memetakan sasaran dan mengawasi TKP ketika melakukan aksi kejahatannya.
Sepak Terjang Zumi Zola: dari Pesinetron, Gagal Nikah, Gubernur Jambi, hingga Dikabarkan jadi Tersangka https://t.co/lpuRnhAqa7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 1, 2018
Ditemui di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra mengatakan, ketika sudah waktunya melahirkan, YN akan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.
"Nanti jika pelaku akan melahirkan akan kita bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," katanya.
Sementara dari hasil kejahatan mereka, polisi mengamankan barang bukti, dua senjata api merk taurus dan makarov, tiga sepeda motor dan satu mobil avanza.
Selain itu, barang bukti peralatan ketika melakukan perampokannya, polisi mengamankan, dua linggis, golok, tiga buah obeng dan tang.
