Kronologi Perawat Suntik Mayat Versi Keluarga Korban:Ada Kamar Kosong Setelah Bilang Pasien non-BPJS

Suara lelaki dalam video menerangkan telah meminta seorang perawat untuk segera menghubungi dokter.

Editor: Ravianto
facebook
Dokter yang dipanggil dokter Hamdan oleh perekam video terlihat hanya melihat catatan medis ketika keluarga pasien marah-marah. Dokter disebut tak bisa mengenali mana pasien dan mana mayat sementara perawat dikatakan keluarga pasien telah menyuntik mayat dan bukannya orang sakit. 

"Apabila terjadi sesuatu dengan ibu saya sebelum dokter itu datang, aku tuntut semua. Tapi endak tau kamu laporkan endak"

"Anda seorang perawat dan seorang (dokter) spesialis, mengenali mayat saja endak tau"

"Ini (perawat) nyuntik mayit bukan pasien," terang pria dalam video tersebut.

Baca: Pengacara Ahok Sebut Veronica Tan Korban Rayuan Maut Julianto Tio

Baca: Saat Jadi Gubernur, Ahok Datangi Julianto Tio untuk Tak Hubungi Vero Lagi, Tapi Ditanggapi Begini

Gegara keributan itu pengunjung rumah sakit sempat berhampuran ke luar ruangan.

Kronologi Versi Keluarga

Setelah video ini viral, pihak keluarga akhirnya angkat bicara. 

Daud Hamzah (41), anak pasien, warga Desa Ketegan, Taman mengatakan ibunya (Supariyah, 67) meninggal di RS tersebut pada 21 Desember 2017 lalu pukul 21.00 WIB.

"Meninggal karena saya menduga ibu saya diterlantar dan kemungkinan juga ada dugaan malapraktik terhadap ibu saya," kata Hamzah saat ditemui di rumahnya.

Hamzah menuturkan pada 20 Desember ibunya mengeluhkan pusing dan mual. Kemudian Hamzah membawa ibunya ke RS tersebut.

Saat tiba di RS, petugas resepsionis mengatakan ke Hamzah tak ada kamar kosong.

Kemudian Hamzah menanggapi petugas tersebut ingin memasukan ibunya sebagai pasien umum, bukan pasien JKN (BPJS).

"Petugasnya langsung mengatakan ada satu kamar kosong. Akhirnya ibu saya masuk pukul 11.30 WIB," sambungnya.

Mendapatkan ruang perawatan tak berarti mendiang Supariyah ditangani secara medis.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved