Pilgub Jabar

Ditanya Ini Jawabnya Itu, Kakek Ini Membuat Dedi Mulyadi Kebingungan namun Beginilah Akhirnya

Seorang kakek bernama Wasmad (65) membuat Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kebingungan.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Tribun jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat mengajak Wasmad, kakek asal Losari, Brebes, naik ke atas panggung tablig akbar di Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Kamis (25/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Seorang kakek bernama Wasmad (65) membuat Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kebingungan.

Pasalnya, kakek asal Losari, Brebes, itu tidak kunjung menerima permintaan Dedi untuk naik ke atas panggung dakwah Ustadz Soleh Mahmud di Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Kamis (25/1/2018) malam.

Ternyata, sang kakek tidak mengerti bahasa Sunda yang diucapkan Dedi Mulyadi karena terbiasa menggunakan bahasa Jawa.

"Saya tanya pakai bahasa Sunda, jawabnya pakai bahasa Jawa. Saya pakai bahasa Indonesia, eh kakek malah pakai bahasa Sunda," kata Dedi Mulyadi yang saat itu mengenakan batik abu-abu.

Kepada Dedi, Wasmad mengaku sengaja datang ke pengajian untuk mengisi waktu usai melakoni aktifitas mencari rumput.

Baca: Puluhan Ribu Pasukan Jepang Mati Sia-sia saat Perang Dunia II, Alasannya Telat Lakukan Hal ini

Usia yang tidak muda lagi membuat Wasmad tidak mampu berjalan jauh.

Ia rela mengeluarkan ongkos untuk menyewa ojek.

"Abis pulang nyabit rumput buat kambing. Dikasih tahu tetangga ada pengajian. Ke sini naik ojek, bayar Rp 50 ribu," ujar kakek yang mengenakan baju cokelat muda itu.

Sehari-hari Wasmad biasa merawat beberapa kambing milik tetangganya.

Wasmad berkeliling mencari rumput di seputar perbatasan Cirebon dan Brebes.

Upah atas jerih payahnya ia peroleh dengan sistem "maro".

Setiap lahir dua anak kambing, dia mendapatkan satu dari majikannya.

Baca: Cium Bau Busuk dari Tas Muridnya, Guru TK Ini Terkejut Saat Tahu Isinya!

"Saya kadang-kadang bantu orang tanam bawang juga," kata Wasmad.

Menurut Dedi, Indonesia bisa hebat karena “Wasmad-Wasmad” di tempat lain.

"Inilah ciri orang Indonesia, selalu mau bekerja keras. Seharusnya, kita malu kepada Abah Wasmad. Ia memiliki spirit perubahan dalam hidupnya meskipun dengan kondisi berjalan yang sudah tertatih," ujar Dedi Mulyadi.

Ia mengatakan, kegemarannya berkeliling Jawa Barat sejak Tahun 2013 merupakan satu upaya untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik.

Dalam satu malam, kata Dedi, selalu ada satu perubahan.

"Mohon maaf, tidak semua jamaah yang hadir disini mendapatkan bantuan. Tetapi minimal, dalam satu malam kita bisa melahirkan satu perubahan. Malam ini, kehidupan Abah Wasmad Insya Allah berubah," kata Dedi Mulyadi.

Wasmad mendapatkan bantuan modal peternakan sebesar Rp 9 Juta.

Dedi mengamanatkan uang itu dibelikan 4 ekor kambing betina dan 1 ekor kambing jantan.

Agar Wasmad bisa menggembalakan kambing sendiri, bukan milik orang lain.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved