Kuliner Bandung
Mau Sate yang Tak Biasa? Yuk, Cobain 5 Sate ''Anti-mainstream'' di Bandung Berikut Ini
Bahkan tidak tanggung-tanggung, beberapa di antaranya telah melegenda dan banyak difavoritkan masyarakat.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Jam operasional Sate Kuda Bpk Awan Rdibuka setiap hari pada pukul 16.00 WIB-22.00 WIB, kecuali hari Minggu tutup.
2. Sate Kelinci Pa Sapri
Lembang terkenal sebagai penghasil olahan sate kelinci yang menggoyang lidah selain sebagai penghasil sate ayam, kambing, dan sapi.
Bila bertandang ke kawasan Jalan Raya Lembang, Anda akan menemui satu warung yang khusus menjual sate kelinci.
Warung yang dimaksudkan itu adalah Warung Sate Kelinci Pak Sapri yang berlokasi diJalan Raya Lembang KM 12, Kabupaten Bandung Barat.
6 Pemain Persib Bandung Absen ke Batam, Begini Komentar Mario Gomez https://t.co/e8iZOni0Wj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 10, 2018
Warung Sate Kelinci Pa Sapri menyediakan dua varian menu sate kelinci, di antaranya adalah sate daging kelinci dan sate penyet kelinci.
Agar menambah kenikmatannya, Anda bisa memesan sate kelinci yang ditambahkan bumbu kacang atau bumbu kecap. Tidak lupa juga menambahkan nasi putih.
Bagi Anda yang tertarik mencicipinya, satu porsi sate daging kelinci dihargai Rp 30.000 saja. Sedangkan menu daging kelinci lainnya dihargai Rp 25.000-Rp 30.000.
Baca: Ahok Berusaha Pertahankan Vero dari Pria Good Friend’, Minta Bantuan Pendeta, Hasilnya Malah Begini
Jam operasional Sate Kelinci Pa Sapri dibuka setiap hari selama 24 jam non stop.
3. Sate Buntel Kardjan
Sate buntel merupakan penganan khas Surakarta (Jawa Tengah) yang diolah dari daging kambing cincang.
Umumnya sate ini dibungkus dengan lemak kambing kemudian dibakar, serta bumbu yang sering digunakan adalah merica dan kecap manis.
Khusus di Kota Bandung, ada satu tempat makan legendaris yang menyajikan sate buntel sebagai menu utamanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sate-anti-mainstream_20180110_143315.jpg)