Perlintasan Kereta Api Ini Semakin Berbahaya Saat Malam Hari
Saat malam hari tiba, selain tidak adanya penerangan, di perlintasan tersebut tidak ditemukan sama sekali palang pintu dan . . .
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah warga sekitar perlintasan kereta api di Kampung Ciherang, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, khawatir saat melintasi perlintasan tersebut pada malam hari.
Saat malam hari tiba, selain tidak adanya penerangan, di perlintasan tersebut tidak ditemukan sama sekali palang pintu dan petugas penjaga.
Akibatnya, pengendara yang akan melintasi jalan harus berekstra hati-hati untuk menghindari bahaya tersambar kereta api.
Seorang warga sekitar, Andi Syamsuri, mengatakan, jalan yang menghubungkan kampung Ciherang dengan Jalan Rancaekek - Majalaya ini setiap harinya dilintasi oleh banyak pengendara, baik kendaraan bermotor maupun sepeda.
Baca: Rayakan Natal, Natasha Wilona Dapat Hadiah Cincin Manis dari Verrell Bramasta
"Sudah mah gelap, jalannya juga sempit," kata Andi saat ditemui, Selasa (26/12/2017).
Andi juga mengatakan, beberapa kali dirinya pernah memasang penerangan darurat yang dialiri listrik dari kediamannya, namun hal itu tak berlangsung lama.
"Pernah pasang lampu, tapi cepat mati karena sering kehujanan," katanya.
Dikenal Akurat, Begini Ramalan Baba Vanga untuk Tahun 2018, Dua Peristiwa Besar akan Terjadi https://t.co/ZzeurIkYjh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 26, 2017
Warga lainnya, Jajang, mengatakan, seharusnya di sekitar pintu perlintasan dipasangi penerangan memadai agar tidak membahayakan.
Pasalnya jalan tersebut menjadi alternatif saat banjir melanda beberapa wilayah di Kecamatan Rancaekek.
"Kalau jalan Raya Rancaekek - Majalaya banjir, jalan ini pasti jadi alternatif untuk warga dari Perum Kencana menuju Dangdeur ataupun sebaliknya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, perlintasan tanpa palang pintu ini berjarak sekira satu kilometer dari Stasiun Rancaekek dan dua kilometer dari Kantor Kecamatan Rancaekek. (*)
