Kadishub Jabar: Kepadatan Lalu Lintas Mulai Terlihat di Bandung Raya
Peningkatan kunjungan ke tempat wisata di Bandung Raya, ucapnya, sudah mulai terjadi.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kepadatan lalu lintas mulai terjadi di jalur utara, tengah, dan selatan Jawa Barat, menjelang libur Natal 2017.
Kepadatan lalu lintas pun terjadi sejumlah ruas jalan menuju tempat-tempat wisata, termasuk Bandung Raya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan selain menjadi lintasan arus mudik dan balik, Jawa Barat pun menjadi tujuan arus mudik.
Karenanya, antrean kendaraan pun terjadi di sekitar kawasan wisata.
"Kemarin Jumat (22/12), sudah terjadi peningkatan kendaraan di sejumlah jalur. Angkanya lebih banyak dibandingkan hari ini," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (23/12/2017).
Dedi mengatakan, berdasarkan penghitungan di gerbang Tol Cikampek menuju Cipali dan Cipularang pada 22 Desember 2017, terdapat 80.827 kendaraan melewati gerbang tol tersebut, atau naik 3,6% dari angka normal 78.000 kendaraan per hari.
"Kalau terjadi kemacetan akan dilakukan penguraian oleh kepolisian. Pemasangan rambu seperti traffic board dan barrier kami pasang untuk rekayasa lalin," ujarnya.
Peningkatan kunjungan ke tempat wisata di Bandung Raya, ucapnya, sudah mulai terjadi. Tol Soroja yang sudah dioperasikan, katanya, mengurai kemacetan yang biasa terjadi di jalur Kopo. Namun, hal ini perlu diantisipasi karena terjadi penyempitan jalur menuju Ciwidey dari Soreang.
"Kendaraan berat sudah kami siagakan di jalur utara, tengah, dan selatan. Berhubung masih musim hujan, ada ancaman longsor dan banjir. Alat berat tersebut disiagakan jika hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya.
Arus balik diperkirakan terjadi mulai Senin (25/11).
Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung dan perbatasannya terlihat mengalami kepadatan lalu lintas, Sabtu (23/12).
