Waspada! Rokok Bisa Jadi Penyebab Aneurisma Aorta, Penyakit yang Diderita Bondan Winarno
Aneurisma aorta adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan pada dinding aorta atau melemahnya dinding aorta.
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Jika aneurisma aorta dibiarkan, dinding aorta dapat pecah dan bisa mengakibatkan perdarahan hingga berisiko kematian.
Hal itulah yang dialami oleh Bondan Winarno.
Pada Juli 2017, Bondan menemukan bahwa katup aorta yang memberikan oksigen pada darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh telah bocor.
Baca: Setelah Deddy Corbuzier, Kini Giliran Rina Nose yang Unggah Video: Bukan Klarifikasi Tapi. . . .
Aneurisma biasanya tidak menimbulkan gejala nyata yang begitu jelas.
Inilah kenapa kondisi tersebut sangat fatal karena penderita baru menyadari setelah penggelembungan di pembuluh darah sudah sangat besar hingga pecah.
Penyakit ini bisa berisiko kematian jika tak langsung menjalani tes kesehatan.
Melansir Hallosehat, biasanya aneurisma baru ditemukan saat pasien dengan sengaja melakukan tes kesehatan atau medical check up.
Baca: Apa itu Penyakit Trisomy 13 yang Menyebabkan Adam Fabumi Meninggal Dunia? Ini Penjelasannya
Lalu, apa gejala, penyebab, hingga pencegahan aneurisma aorta?
Berikut hasil penelusuran Tribun Jabar dari situs Alodokter dan Hallosehat.
Seperti dijelaskan di atas, aneurisma bisa disebut sebagai silen killer atau pembunuh tanpa gejala.
Namun, saat aneurisma sudah membesar terdapat beberapa gejala yang biasa dirasakan pengidap.
Mulai dari nyeri dada dan punggung, denyut jantung cepat, kesemutan, mati rasa, denyut kuat di area pusar, mual atau muntah, kepala 'berputar' hingga pingsan.
Sementara, penyebab dari aneurisma aorta ini pun cukup beragam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bondan-winarno_20171129_142917.jpg)