Waspada! Rokok Bisa Jadi Penyebab Aneurisma Aorta, Penyakit yang Diderita Bondan Winarno
Aneurisma aorta adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan pada dinding aorta atau melemahnya dinding aorta.
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Aneurisma aorta muncul akibat ada kelemahan pada dinding aorta.
Kelemahan ini bisa terjadi karena bawaa lahir atau bisa terjadi saat dewasa karena kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, cidera, peradangan di dinding pembuluh darah.
Sebenarnya sebagian besar kasus menunjukkan penyebab aneurisma aorta tak diketahui.
Namun, ada beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengidap penyakit ini.
Di antaranya berusia 55 tahun atau lebih, jenis kelamin pria, mengidap hipertensi, merokok, penyakit bawaan sejak lahir, ada riwayat aneurisma aorta di keluarga.
Seperti sebutannya 'silent killer', aneurisma aorta akan menimbulkan beberapa komplikasi hingga fatal jika tidak segera ditangani oleh dokter.
Komplokasi itu di antaranya penggumpalan darah, perdarahan internal, circulatory shock.
Lalu, bagaimana untuk mencegah aneurisma aorta?
Melansir hallosehat, tidak ada obat yang bisa mencegah aneurisma aorta.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga pembuluh darah tetap sehat dan kuat.
Yakni, konsumsi makanan rendah lemak dan rendha kolesterol, tingkatkan aktivitas tubuh (olahraga atau bergerak untuk meningkatkan detak jantung anda kurang lebih 30 menit sehari, jangan merokok, jaga tekanan darah tetap normal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bondan-winarno_20171129_142917.jpg)