Walau Antrean di RSUD Cibabat Tidak Tertampung, Pasien Ini Anggap Pelayanannya Cukup Baik
Salah satu pasien pengidap diabetes, Widyaningsih (42), menganggap pelayanan rawat jalan di RSUD Cibabat cukup baik.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Ratusan pasien rawat jalan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, terlihat sedang mengantre untuk menunggu pemeriksaan, khususnya di klinik penyakit dalam, Jumat (24/11/2017).
Satu per satu pasien dipanggil dari bagian loket pendaftaran dan pasien lainnya tetap duduk di kursi yang telah disediakan.
Semua kursi di ruangan hampir dipenuhi pasien yang sedang mengantre.
Sementara sejumlah pasien lainnya yang tidak kebagian tempat duduk terpaksa harus berada di luar ruangan.
Walaupun antrean di klinik penyakit dalam cukup banyak, tetapi salah satu pasien pengidap diabetes, Widyaningsih (42), menganggap pelayanan rawat jalan di RSUD Cibabat cukup baik.
"Saya tidak pakai BJPS atau pasien umum, ketika pendaftaran hanya bayar Rp 20 ribu dan pemeriksaan tidak harus bayar lagi, kecuali ada obat yang harus dibeli," ujar Widyaningsih kepada Tribun Jabar di RSUD Cibabat, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Jumat (24/11/2017).
Heboh Soal Pelakor, Jennifer Dunn Kepergok Tulis Komentar di Postingan Mulan Jameela? Ternyata. . . https://t.co/3pc1LS40pE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 24, 2017
Wanita asal Cijerah yang menggunakan jilbab dan baju berwarna cokelat itu duduk di kursi yang berada di luar ruangan untuk menunggu pemeriksaan.
Ia mengatakan, pelayanan RSUD Cibabat khususnya untuk pasien rawat jalan semakin membaik jika dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu antreannya lebih dari ini, untuk sekarang ya lumayan antreannya sudah tidak parah seperti dulu," katanya.
Sementara untuk biaya pendaftaran pasien umum sebesar Rp 20 ribu, ia menilai sudah sesuai dengan pelayananya dan cukup murah jika dibandingkan dengan rumah sakit yang lain.