Pemkot Cimahi Dukung Pertuni Sebagai Organisasi Kemasyarakatan Tuna Netra
Pemerintah Kota Cimahi sangat mendukung upaya dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) yang hadir sebagai organisasi . . .
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi sangat mendukung upaya dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) yang hadir sebagai organisasi kemasyarakatan untuk penyandang disabilitas tuna netra.
Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, adanya Pertuni Kota Cimahi bertujuan untuk mewujudkan keadaan kondusif bagi tunanetra dalam menjalankan kehidupannya sebagai manusia dan warga negara indonesia yang cerdas, mandiri dan produktif, tanpa diskriminasi dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan.
Hal tersebut merupakan upaya bersama untuk memberikan pengertian kepada masyarakat luas agar mengerti akan kondisi, potensi dan eksisitensi kaum tuna netra, termasuk problema dan penanganannya.
Baca: Sindir Pernikahan Kahiyang-Bobby, Fadli Zon Kena Nyinyir Netter, Fahri Hamzah Dapat Tanggapan Jokowi
"Melalui organisasi masyarakat dan kerjasama dengan pemerintah marilah kita bersama-sama berjuang untuk berbuat guna diperolehnya kesetaraan hak dan kewajiban sehingga dapat dijadikan stimulus dalam terwujudnya iklim inklusif bagi tunanetra di berbagai aspek kehidupan," ujar Ngatiyana, Selasa (7/11/2017).
Menurutnya, tuna netra merupakan bagian integral dari tatanan kehidupan masyarakat yang sama dalam kedudukan, hak dan kewajibannya selaku warga negara.
Selain itu pihaknya menyambut baik Pertuni Kota Cimahi yang mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Tongkat Putih Internasional dan Hari Sumpah Pemuda untuk kalangan tuna netra se- Kota Cimahi.
Baca: VIDEO-Heboh! Sopir Taksi Ini Menangis Histeris Saat Mobilnya Hendak Diderek Petugas
"Tunjukkanlah partisipasi dan peran aktif saudara-saudara sekalian dengan penuh semangat, sebagaimana semangat juang yang ditunjukkan oleh para tokoh sumpah pemuda dimana memperjuangkan ciata-cita berdirinya negara Indonesia," katanya.
Ngatiyana berharap kegiatan tersebut dapat optimal memberikan kontribusi positif untuk diperjuangkannya inklusivitas yang setara untuk semua masyarakat termasuk untuk para kalangan tuna netra. (*)