Pelanggar yang Terjaring Operasi Zebra Lodaya di Polda Jabar Bertambah 1.500 Orang
Hingga hari keenam dari operasi yang berlangsung 1-14 November 2017, Dit Lalulintas Polda Jabar sudah menilang
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Jumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring Operasi Zebra Lodaya 2017 di wilayah hukum terus bertambah.
Hingga hari keenam dari operasi yang berlangsung 1-14 November 2017, Dit Lalulintas Polda Jabar sudah menilang 10.539 pelanggar lalu lintas.
Ada kenaikan sekitar 1.500 pelanggar lalu lintas yang ditilang pada hari kelima, yakni 9.023 orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, melalui keterangan tertulisnya mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2017 digelar demi meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Ingat Pemeran Kiper di Film Shaolin Soccer? Usianya Kini Sudah 41 Tahun, tapi Lihat Penampilannya https://t.co/wGlkyhNXyC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 6, 2017
Yusri menambahkan, pelanggaran yang menjadi perhatian khusus dari pelaksanaan operasi lalu lintas itu, di antaranya melawan arus, parkir sembarangan atau di atas trotoar, kelengkapan surat kendaraan, pemakaian rotator di kendaraan sipil, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
“Pada keenam (polisi) telah menindak 10.539 pelanggar yang diberikan tindakan tilang. Sebanyak 2.445 pelanggar kami berikan tindakan berupa teguran," kata Yusri Yunus, Selasa (7/11/2017).
Baca: Hadapi Borneo FC, Gelandang Persib Bandung Ini Gantikan Peran 2 Pemain Sekaligus
Pada hari keenam Operasi Zebra Lodaya 2017 angka kecelakaan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016.
" Pada tahun 2016 jumlah kejadian ada 10 perkara, sementara tahun 2017 turun menjadi 6 perkara, tanpa ada korban meninggal dunia," kata Yusri Yunus.
Berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas, kerugian materiil juga mengalami penurunan dari tahun 2016 senilai Rp 43 juta, turun di tahun 2017 menjadi Rp 8.5 juta. (*)