Fakta Tewasnya Taruna Akpol: Adam Tewas Setelah Dipukul Bertubi-tubi di Ulu Hati oleh Seniornya
Dua di antaranya membawa peralatan, yaitu Gilbert Jordi membawa tongkat kayu, dan Gilbert memegang ring kunci sepeda warna merah.
Kisah Kekejaman G30S/PKI: Dia yang Lolos dari Lubang Buaya https://t.co/SKiVS8jscE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 20, 2017
Serta Gibrail Chartens selaku Wakil Komandan Suku (Wadansuk) dan Aditia Khaimara sebagai Komandan Seksi Operasional (Kasi Ops).
Dalam surat dakwaan itu diceritakan bahwa pada saat diadakan kegiatan kumpul Korps HIT (Himpunan Indonesia Timur), angkatannya merencanakan untuk mengumpulkan junior Brigdatar.
Tujuannya untuk menyampaikan teguran karena mereka melakukan kesalahan, bersikap apatis dan tidak dapat mempertahankan turunan drumband dari seniornya.
Rencana tersebut disampaikan kepada Rinox selaku Komandan Suku agar mempersiapkan junior untuk diberikan tindakan fisik seperti melakukan sikap-sikap tertentu disertai dengan pemberian hukuman berupa pemukulan dengan tangan kosong atau pun menggunakan alat.
Selanjutnya, pada Rabu (17/5), sekitar pukul 18.00 para taruna tingkat III memanggil taruna tingkat II bernama Ilham Gesta dan korban, Muhammad Adam untuk memberitahukan dan memerintahkan agar semua taruna tingkat II Korps HIT berkumpul di flat A tingkat III sebelum pukul 24.00.
Rinox yang mengetahui tentang kegiatan itu tidak memberitahukan kepada Petugas Piket Jaga di antaranya Dany Andhika Karya Gita maupun Andy Setiawan selaku Perwira Pengawas Detasemen.
Ia selanjutnya mengumumkan melalui speaker pengeras suara di ruang makan yang isinya memerintahkan agar setelah makan malam seluruh Korps HIT tingkat I, II dan III kumpul di lapangan Detasemen dekat tinag restock.
Kemudian sekitar pukul 19.30 seluruh anggota Korps HIT berkumpul di lapangan Detasemen termasuk Rinox, Christian Atmadibrata, Martinus Bentanone, dan Gilbert Jordi berdiri di depan barisan untuk memberikan arahan secara bergantian sampai selesai.
Mulan Jameela Curhat Sering Diraba Makhluk Halus: Tubuhku Dicubit-Cubit Terus dari Bawah https://t.co/H9eTYMMzCO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 20, 2017
Lalu Gibrail selaku Wadansuk memerintahkan taruna tingkat I membubarkan diri terlebih dahulu.
Sedangkan taruna tingkat II diberi arahan khusus dan diperintahkan agar sebelum pukul 24.00 berkumpul di flat A tingkat III.
Selanjutnya, Kamis (18/9) sekira pukul 01.00 taruna tingkat II yang berjumlah 22 orang termasuk Muhammad Adam telah berada di dalam gudang lantai II flat A tingkat III dan secara bertahap 14 orang taruna tingkat III termasuk terdakwa, Christian, Gabrail, Charthens, Martinus, Gilbert, juga mulai berdatangan ke dalam gudang tersebut.
Dua di antaranya membawa peralatan, yaitu Gilbert Jordi membawa tongkat kayu, dan Gilbert memegang ring kunci sepeda warna merah. Saat taruna tingkat II Korps HIT hadir lengkap, mereka memerintahkan melakukan sikap tobat (posisi badan sujud ke lantai).
Lalu Christian, Martinus, Gilbert serta taruna tingkat III lain yang memegang alat mendatangi taruna tingkat II dan secara bergiliran masing-masing melakukan pemukulan.