AKN Cimahi Vakum

EKSKLUSIF - Puluhan Calon Mahasiswa AKN Bernasib Tak Jelas, Pihak Kampus Jelaskan Begini

Puluhan calon mahasiswa harus mengubur impiannya untuk belajar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/NAZMI ABDURRAHMAN
RUANG BEKAS AKN - Petugas Baros Information Technology Creative (BITC) menunjukkan ruangan bekas tempat belajar Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi, di Gedung BITC, Jalan Baros, Kota Cimahi, Kamis (24/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Puluhan calon mahasiswa harus mengubur impiannya untuk belajar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi.

Abdul Fatah (19), warga Jalan Maharmarta Negara, Gang Bapa Husen, RT 02/16, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, adalah satu di antara mahasiswa yang harus merasakan pengalaman pahit tersebut.

Padahal, saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Kota Cimahi, ia sudah merencanakan melanjutkan pendidikan ke AKN, mengambil jurusan animasi.

"Tapi pas mau daftar itu katanya lagi di-pending dulu, kata petugas di pemkotnya tunggu saja sambil pantau website-nya, tapi sampai sekarang tidak ada info apa-apa," ujar Abdul Fatah saat dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, Senin (4/9/2017).

Baca: Viking Persib Club Akan Buatkan Kejutan Meriah pada Pertandingan Persib VS Semen Padang

AKN merupakan sekolah tinggi setara D2, yang lahir dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberikan pendidikan vokasional kepada lulusan SMA atau SMK yang tidak mampu melanjutkan ke perguruan tinggi.

Selama belajar di AKN, semua mahasiswanya akan mendapat beasiswa penuh sampai wisuda.

Kota Cimahi bersama 16 kota/kabupaten lain di Indonesia terpilih untuk menyukseskan program AKN ini.

Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi, di Gedung Baros Information Technology Creative (BITC) Jalan Baros, Kota Cimahi, Kamis (24/8/2017).
Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi, di Gedung Baros Information Technology Creative (BITC) Jalan Baros, Kota Cimahi, Kamis (24/8/2017). (Grafis Tribun Jabar/Wahyudi Utomo)

Namun, di Kota Cimahi, AKN ini hanya bertahan dua tahun dan meluluskan 82 mahasiswa angkatan pertama.

Kini, sambil menunggu kelanjutan AKN, Abdul Fatah mengabiskan waktunya dengan membantu orang tuanya di rumah, sambil berharap AKN kembali dibuka.

Baca: Pendaftaran CPNS 2017 Dibuka untuk 17 Ribu Pelamar

"Terakhir menanyakan itu pas habis Lebaran, tapi jawabannya sama, belum ada. Harapan saya semoga bisa mulai lagi karena banyak juga yang membutuhkan," katanya.

Rezky Imanda, staf administrasi umum dan keuangan di AKN, mengatakan, sebenarnya untuk angkatan kedua, AKN sudah menerima 60 calon mahasiswa, termasuk Abdul Fatah.

"Yang angkatan dua itu sudah psikotes dan pendidikan karakter (diklat)," ujar Rezky.

Namun, setelah pelaksanaan diklat itu, kata Rizky, belum ada informasi kapan AKN akan dilanjutkan.

"Banyak yang nanyain AKN angkatan kedua dilanjut atau tidak, soalnya banyak yang mau masuk. Terakhir itu ada bapaknya Putri datang ke sini nanyain nasib anaknya karena sudah satu tahun tidak ada kejelasan. Putri itu salah satu dari 60 anak yang sudah keterima dan ikut diklat," ucapnya.

RUANG BEKAS AKN - Ruangan bekas tempat belajar Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi ada di Gedung Baros Information Technology Creative (BITC) Jalan Baros, Kota Cimahi, Kamis (24/8/2017).
RUANG BEKAS AKN - Ruangan bekas tempat belajar Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi ada di Gedung Baros Information Technology Creative (BITC) Jalan Baros, Kota Cimahi, Kamis (24/8/2017). (TRIBUN JABAR/NAZMI ABDURRAHMAN)

Pihak Pemkot Cimahi pun melalui Chanifah Listyarini, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, mengatakan, AKN belum bisa dilanjutkan sampai ada keputusan dari wali kota baru periode 2017-2022.

Baca: Lagi, Pemain Persib Ini Dapat Pujian Setinggi Langit dari Herrie Setyawan

"Jadi, sambil menunggu pelantikan wali kota yang baru, kami vakum dulu dan yang 60 orang itu belum kami terima. Mereka baru masukkan lamaran saja. Kami juga sudah komunikasikan dengan mereka, kalau mau mencari yang lain, silakan, karena ini masih ngambang," ujar Chaifah saat ditemui di ruang kerjanya, kompleks perkantoran Kota Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Senin (4/9).

Menurut Chanifah, solusi itu menjadi yang paling tepat.

Sebab, sampai saat ini belum ada bidang atau dinas yang secara penuh memiliki kewenangan atas AKN.

Baca: Laporkan Tiga Pemilik Akun Vulgar ke Polisi, Pria Ini Sampai Dapat Ancaman Dibunuh dari Gebby Vesta

Kini, kata Chanifah, pihaknya akan menunggu arahan dari wali kota baru mengenai kelanjutan AKN ke depannya.

"Kalau lihat visi-misi yang baru AKN ini bisa lanjut, karena ada kesamaan dan memang penting juga, bisa menjadi solusi pengentasan pengangguran, karena angkatan AKN pertama itu, banyak yang diterima sebagai karyawan di perusahaan," katanya. (*)

Laporan Eksklusif ini selengkapnya bisa Anda baca di Koran Tribun Jabar edisi Rabu (6/9/2017).

Baca: VIDEO TEASER EKSKLUSIF-Akademi Komunitas Negeri di Cimahi Hanya Bertahan Dua Tahun

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved