Indahnya Pemandangan dari Puncak Habibie, Surga Para Pemburu Matahari Terbit
Keindahan panorama pagi di Puncak Habibie juga membuat para pengunjung berlomba-lomba mengabadikannya dan berswafoto.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Keindahan panorama pagi di Puncak Habibie juga membuat para pengunjung berlomba-lomba mengabadikannya dan berswafoto.
Cahaya blitz berkelap-kerlip di tengah gelapnya subuh.
Baca: Organda Salahkan Pemkot Soal TMB: Kami Ini Sudah Fase Mati Enggan Hidup Segan
Baca: Sadisnya Pembunuhan atas Sopir Taksi Online Ini, Plafon Mobil sampai Basah oleh Cipratan Darah
Asep (33), salah seorang pemilik warung di Puncak Habibie, mengatakan ada banyak versi tentang nama Puncak Habibie ini.
Sebagian, kata Asep, mengatakan penamaan itu karena presiden ketiga RI, BJ Habibie, memiliki lahan dan vila di daerah tersebut.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa nama itu dipakai karena di tempat itu terdapat kantor Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini menjadi PT Dirgantara Indonesia (DI).
Keberadaan kantor IPTN atau PT DI tersebut sangat lekat dengan nama Menteri Riset dan Teknologi BJ Habibie.
Raisa Jadi Sorotan Saat Prosesi Adat, Ternyata Satu Hal Penting Ini Luput dari Perhatian https://t.co/zohzP0qNS6 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 30, 2017
"Saya enggak tahu yang benar itu yang mana, cuma dari dulu, orang menyebut tempat ini sebagai Puncak Habibie atau Bukit Habibie," ujarnya di warung miliknya di Puncak Habibie, Minggu (27/8).
Meski setiap hari ada saja yang datang untuk berburu matahari pagi, kata Asep, momen yang paling ramai adalah masa libur panjang sekolah.
"Kalau hari-hari libur biasa mah ya kayak gini, cuma beberapa yang datang," ujar Asep.
Muhammad Taufik (28), wisatawan asal Bandung, yang baru pertama kali mengunjungi Puncak Habibie, mengaku takjub dengan pemandangan saat matahari terbit di lokasi wisata ini.
"Alhamdulillah, saya bisa melihat secara langsung bagaimana indahnya alam pegunungan di sini saat matahari mulai terbit. Biasanya saya cuma dengar ceritanya dari teman-teman dan melihatnya dari foto-foto. Ini lebih indah dari cerita yang saya dengar," ujar Opik, sapaan akrabnya, di salah satu warung di Puncak Habibie, Ahad lalu. (*)