Tak Kunjung Turun Hujan, Sumur Warga di Rancaekek Pun Mengering
Kolam ikan pun tak luput dari kekeringan, airnya surut dan beberapa kolam bahkan kering kerontang
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tak kunjung turun hujan, membuat beberapa wilayah di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kekeringan.
Di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, misalnya, setidaknya ada tiga kampung di desa itu yang mengalami kekeringan.
Pantauan Tribun Jabar di desa tersebut, Kamis (24/8/2017) siang, dampak musim kemarau terlihat jelas.
Baca: Tak Punya Pilihan Lain, Kakek Ondo Tetap Jualan Kecimpring, Meski Harus Pergi Pulang Garut-Bandung
Petak-petak sawah di desa itu tampak kering dan tanahnya pecah-pecah akibat kekurangan air.
Kolam ikan pun tak luput dari kekeringan, airnya surut dan beberapa kolam bahkan kering kerontang hingga berubah menjadi lapangan sepak bola dadakan.
Usai Aksinya Gagal, Demian Aditya Bikin Juri America's Got Talent Adu Siram Karena Hal Sensitif Ini https://t.co/us093Uv0le via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 24, 2017
Sumur-sumur warga pun mulai mengering, tak heran warga terpaksa menggunakan kamar mandi masjid secara bergantian karena sumur di rumah mereka mengering.
"Setiap hari terpaksa rebutan dengan tetangga agar kebagian mandi di kamar mandi masjid, kalau tidak begitu tidak bisa mandi," ujar Esin (45), warga Desa Jelegong.
VIDEO: Viral Pelaku Pungli Terhadap Pendaki di Gunung Guntur Garut Bawa Golok https://t.co/BgiY6s1xKb via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 24, 2017
Keringnya sumur warga, menurut Esin, sudah terjadi sekitar dua bulan belakangan ini semenjak tak turun hujan.
Sementara untuk minum, Esin mengatakan, warga terpaksa membeli air galon karena air sumur menjadi kuning dan keruh.
Esin berharap segera turun hujan agar sumur warga dapat segera kembali terisi sehingga tidak harus mengantre di kamar mandi masjid.
