Sidang Buni Yani
Saksi Tegaskan Tak Pernah Tonton Video Hasil Editan Buni Yani
Ia juga mengatakan saat sidang Ahok, semua bukti video yang digunakan dalam persidangan tidak ada yang berasal dari Buni Yani.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Saksi pertama dalam sidang lanjutan Buni Yani, Selasa (22/8/2017), Fredi Kasman mendapatkan kesempatan memberikan keterangan.
Saat memberikan keterangan, Fredi Kasman mengaku video yang diunggah Buni Yani tidak ada hubungan dengan laporannya kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas penistaan agama.
"Tanggal 5 Oktober sudah ramai, kami diskusikan, saya melapor tanggal 7 Oktober. Sama sekali kami tidak membicarakan postingan Buni Yani," ujar Fredi Kasman saat memberikan keterangan.
Ia juga mengatakan saat sidang Ahok, semua bukti video yang digunakan dalam persidangan tidak ada yang berasal dari Buni Yani.
Usia Pernikahan Belum Sebulan, Artis Mualaf Ini Pamer Perut Buncit. Netter: Kok Gak Jadi Beban? https://t.co/Y2qwqJOGhh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 22, 2017
"Saya bukti video dari Youtube. Video itu ada pernyataan Ahok yg kontennya itu menyulut umat Islam marah, menodai agama Islam," ujarnya.
Fredi Kasman juga mengatakan ia tidak pernah menonton video yang diposting Buni Yani.
Video yang ia jadikan bukti adalah video berdurasi panjang yang diunggah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Sejak 1991, Surabi Tradisional Cihapit Eksis Berjualan Hingga Kini
Baca: Puluhan Massa Pendukung Buni Yani Datang dengan Gema Takbir Allahu Akbar
Dari video tersebut, Fredi Kasman mengaku mempermasalahkan ucapan Ahok di menit 24.20 hingga menit 24.23.
Fredi Kasman melaporkan Ahok atas tuduhan penodaan agama pada tanggal 7 Oktober 2016 atas nama Angkatan Muda Muhammadiyah.(*)
Himpun Dana Lebih Dari Rp 1 Triliun, Uang First Travel Dibelanjakan Tas Branded Hingga Miliaran https://t.co/6FUcIJ7OZp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 22, 2017