Sejarah Bandung
Ada Terowongan Gelap Gulita di Gedung BI Jabar, Begini Penampakannya
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, ada pagar tembok berwarna putih yang mengitari pintu masuk terowongan yang menuju ke bawah.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Di halaman Gedung Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jawa Barat, Jalan Braga, Bandung, terdapat satu terowongan.
Namun, belum dapat dipastikan apa fungsi dari keberadaan terowongan itu.
Tribun Jabar mengunjungi terowongan yang ada di halaman Gedung KPw BI Jabar itu, Senin (14/8/2017).
Dody Husein Iskandar, Tenaga Ahli Pemeliharaan Bangunan dan Fasilitas Bidang Lansekap KPw BI Jabar, mengatakan jika pihak BI membuka kembali terowongan itu pada tahun 2013.
"Kondisi terowongannya tetap dipertahankan karena statusnya sebagai cagar budaya. Bata, dinding, dan atapnya masih seperti zaman dahulu," ujar Dody Husein Iskandar kepada Tribun Jabar, di lokasi.
 
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, ada pagar tembok berwarna putih yang mengitari pintu masuk terowongan yang menuju ke bawah.
Pagar tembok berwarna putih itu sengaja dibangun agar tampilan terowongan terlihat rapi dan sama persis dengan bangunan lama Gedung BI atau Gedung De Javasche Bank yang berada di dekatnya.
Ngaku Nggak Bisa Goyang, Ayu Ting Ting 'Terciduk' Luwes Banget Goyangnya. Netter: Anak Ncum Soleha https://t.co/qnT47gDhJN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 14, 2017
Di sekitar pagar tembok berwarna putih itu, terdapat taman hijau yang tata letaknya rapi. Taman tersebut pun terlihat sedang dirawat oleh seorang petugas.
Kemudian, di dalam area pagar tembok berwarna putih itu, terdapat anak tangga.
Anak tangga itu menuju ke bawah, ke dalam sebuah lubang setinggi dua meter yang gelap gulita jika dilihat dari luar.
Anak tangga itu terbuat dari bata merah namun karena banyak lumut yang menyelimutinya, warnanya pun menjadi campuran merah, cokelat, dan hijau.
Ada 12 anak tangga yang harus ditapaki untuk menuju pintu masuk gelap gulita itu.
Tribun Jabar pun mencoba menuruni anak tangga dan memasuki pintu masuk terowongan gelap gulita itu.
Di dalam terowongan, atapnya terlihat melengkung.
Tinggi terowongan itu kira-kira dua meter.
Di dasar terowongan terdapat satu saluran air yang berada di tengah.
Baca: Ini Kata Ridwan Kamil tentang Kunjungannya Selama Sepekan di Meksiko
Air di saluran tersebut pun terlihat menggenang. Kedalamannya hanya 30 sentimeter .
Sementara itu dindingnya bercampur, ada yang terbuat dari bata merah, ada juga yang telah dilapisi tembok berwarna putih.
Di sebelah kanan terdapat cahaya dari luar, yang ternyata berasal dari pintu masuk kedua menuju terowongan itu.
Dody mengatakan, saat terowongan itu ditemukan dan digali kembali, kondisinya memang sudah tertutup oleh timbunan tanah.
Jadi, ia tidak bisa memastikan ke mana arah terowongan itu. (*)

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/terowongan_20170814_152809.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kejaksaan-Negeri-Kota-Bandung-beri-keterangan-soal-wakil-wali-kota-bandung-erwin.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saat-menyampaikan-sambutan-dalam.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Bus-Rapid-Transit-Metro-Trans-Jabar-di-halte.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-di-Balai-Kota-Band.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Suasana-Kabah-dan-Masjidil-Haram-di-Kota.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Plt-DIrut-Perumda-Tirtawening-Tono-Rusdiantono.jpg)