Teropong yang Digunakan Astronom Sangat Beragam, Ini Jenis-jenisnya Berikut Fungsinya
Hendro Setyanto, Pemilik Observatorium Imah Noong, menuturkan, ada beberapa jenis teropong yang biasa digunakan oleh para Astronomi
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Teropong merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh agar kelihatan lebih dekat dan jelas.
Hendro Setyanto, Pemilik Observatorium Imah Noong, menuturkan, ada beberapa jenis teropong yang biasa digunakan oleh para Astronom.
"Dipandang dari letak objeknya, dapat dibedakan menjadi teropong bintang dan teropong medan," jelas Hendro.
Baca: TERPOPULER PERSIB HARI SENIN - Ini Ketajaman Calon Striker Baru Persib, Ezechiel Aliadjim NDouassel
Hendro menambahkan, untuk jenisnya, teropong dibagi menjadi dua.
Yakni teropong bias yang terdiri atas beberapa lensa, dan teropong pantul yang terdiri atas beberapa cermin dan lensa.
Kata Hendro, pada teropong bias, panjang fokus objektifnya lebih besar daripada panjang fokus okulernya.
Nah, untuk teropong bias itu masih terbagi menjadi beberapa jenis.
Antara lain, teropong bintang, teropong bumi, teropong prisma, dan teropong panggung.
1. Teropong Bintang
Hendro menuturkan, teropong bintang disebut juga teropong astronomi.

Teropong ini digunakan untuk mengamati bintang-bintang di langit dan pengamatannya berlangsung berjam-jam.
"Oleh karena itu, agar mata tidak cepat lelah, maka pengamatan dilakukan dengan mata tak berakomodasi," ujar Hendro.
2. Teropong Bumi
Hendro menuturkan, teropong bumi biasanya menggunakan 3 buah lensa cembung.

Lensa cembung ini berfungsi sebagai okuler, objektif dan pembalik.
Baca: TERPOPULER KEMARIN: Essien Unggah Momen Cetak Gol Hingga Pemain Baru Persib Datang Hari Ini
Ketiga objek tersebut, semuanya terbuat dari lensa cembung.
Hendro menambahkan, fungsi lensa cembung hanya membalik bayangan yang dihasilkan lensa objektif tanpa mengubah ukuran bayangan.
Oleh karena itu benda bagi lensa pembalik harus terletak di 2F.
3. Teropong Prisma
Hendro menuturkan, teropong prisma disebut juga teropong binokuler karena menggunakan dua buah lensa okuler.
Pembalik untuk teropong prisma menggunakan prisma yang fungsinya sama dengan lensa pembalik.
"Oleh karena itu, teropong prisma memiliki ukuran lebih pendek," jelas Hendro.
4. Teropong Panggung
Kata Hendro, teropong ini hampir sama dengan teropong bumi.

Hanya saja lensa pembalik dan lensa okulernya menggunakan 1 lensa cekung.
"Maksudnya saty lensa cekung, yang berfungsi sebagai pembalik sekaligus lensa okuler, jelas Hendro. (*)