Tol Cisumdawu

Soal Pembangunan Tol Cisumdawu, Warga Kampung Cilengsar: Inginnya Sih Cepat Dibayar

Tanah dan fondasi rumah mereka sering bergetar karena berada tepat di kawasan pengerjaan Cisumdawu Tunnel Project (terowongan).

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar
FOTO EKSKLUSIF PAMULIHAN 

Dalam waktu dekat, sisi lain atau arah dari Sumedang ke Cileunyi mulai dibangun tepat di lahan milik warga yang saat ini belum dibebaskan. Pihak Satker Tol Cisumdawu masih menunggu pembayaran untuk pembebasan lahan milik warga oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumedang.

Ketua RT 01/13 Kampung Cilengsar, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Hamim (60), mengatakan ada 19 kepala keluarga (KK) yang rumahnya akan terdampak pembangunan Cisumdawu Tunnel Project.

"Ada 14 bangunan rumah. Dan, lahan yang dibebaskan dimiliki oleh enam orang. Itu semua ada di RT 01 yang ada di kawasan terowongan," ujar Hamim kepada Tribun saat ditemui di kediamannya, Minggu (6/8).

Satker Tol berharap penggantian lahan secepatnya dilakukan karena harus mengerjakan terowongan berikutnya.

"Kami menunggu kepastian pembayaran lahannya. Soalnya ekskavasi tunnel saat ini sudah di kedalaman 38 meter. Ketika masuk struktur 50 meter sudah harus pindah ke terowongan berikutnya," ujar Kepala Satker Tol Cisumdawu, Wida Nurfaida, saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Jumat (4/8).


Bambang Subagyo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan Jalan Tol Cisumdawu wilayah I Cileunyi‑Sumedang, mengatakan pembayaran lahan milik warga di Kampung Cilengsar akan dilakukan pada Agustus ini.

Rencanya, pada minggu depan BPN Sumedang akan melakukan musyawarah dengan warga.

"Sudah siap, kok, anggarannya. Minggu depan musyawarah. Biasanya setelah seminggu dari musyawarah baru dibayar. Itu pun jika ada kesepakatan soal harga tanahnya," ujar Bambang saat dihubungi Tribun via telepon seluler, Minggu (6/8).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved