Berikut Cara Promosi UPT Yankesmob Tentang Program Layad Rawat kepada Warga Bandung

- Program Layad Rawat sudah diresmikan oleh Pemerintah Kota Bandung pada Rabu lalu (26/7/2017). Beberapa usaha untuk . . .

Penulis: Isal Mawardi | Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar/Isal Mawardi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan program layad rawat dan motor ambulans di Balai Kota Bandung, Rabu (26/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Program Layad Rawat sudah diresmikan oleh Pemerintah Kota Bandung pada Rabu lalu (26/7/2017).

Beberapa usaha untuk mengenalkan program Layad Rawat kepada warga Bandung telah digencarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dan beberapa UPT.

" Kami bikin beberapa akun sosial media. Promosi dI Instagram, Facebook, Twitter, serta promosi ke sekolah - sekolah," ujar Uray Aldo Juviar, Staff Dokter Dinas UPT Pelayanan Kesehatan Mobilitas, UPT Yankesmob, Minggu (30/7/2017).


Ia menjelaskan UPT Yankesnob mempunyai program Bandung Emergency Service Goes to School. Program tersebut tentang pelatihan dan penanganan medis sederhana.

"Kadang kami juga sisipi penjelasan mengenai Layad Rawat. Kami punya call center gawat darurat (119) yang berintegrasi dengan Layad Rawat," tambah Uray.

1590 petugas kesehatan Layad Rawat sudah disebar ke 30 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas yang tersebar di Kota Bandung.


Diantaranya 87 dokter, 180 perawat,180 bidan dan beberapa tenaga gizi dan petugas kesehatan.

Teknisnya, ketika masyarakat menelpon 119 (Bandung Emergency Service), Bandung Emergency Service akan menghubungi UPT Puskesmas terdekat agar petugas kesehatan datang ke rumah pasien. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved