Sedekah Sampah, Cara Baru Beramal Sekaligus Menyelamatkan Lingkungan
Program Sedekah Sampah dari PD Kebersihan Kota Bandung dan Dompet Peduli Ummat Daarut (DPUDT) Tauhid telah diluncurkan pada Kamis (27/7/2017) di Masji
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Program Sedekah Sampah dari PD Kebersihan Kota Bandung dan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPUDT) telah diluncurkan pada Kamis (27/7/2017) di Masjid Agung Trans Studio Bandung.
Peluncurannya sendiri dihadiri oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ustaz Herman selaku Direktur Utama DPUDT, dan Deni Nurdyana Hadimin selaku Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung.
Pada acara tersebut, Deni Nurdyana Hadimin menjelaskan apa itu Program Sedekah Sampah.
"Ide Sedekah Sampah ini berasal dari DPUDT," ujar Deni.
Ia menambahkan, sampah yang bisa disedekahkan adalah sampah anorganik atau sampah kering.
BREAKING NEWS: Seseorang Nekat Melompat dari Jalan Layang Pasupati, Kabar Terakhirnya Seperti Ini https://t.co/MW1C5zbFa4 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 27, 2017
Adapun sampah kering yang memiliki nilai ekonomis adalah botol minuman air mineral, mainan anak yang terbuat dari plastik, keresek atau kantong plastik, barang dari kaca seperti gelas atau piring, lalu sisa logam seperti besi atau tembaga.
Sampah-sampah tersebut hanya sebagian kecil contoh saja. Menurut Deni, ada lima kategori sampah kering yang bisa disedekahkan.
Lalu, nantinya, saat ada Kajian Tauhid, petugas dari PD Kebersihan atau DPUDT akan menyiapkan tempat sampah khusus Sedekah Sampah di pintu masuk.
Jadi, dari rumah, jemaah tinggal membawa sampah kering saja yang sebelumnya sudah dipilah, lalu memasukkan sampah tersebut ke tempat yang telah disediakan.
Deni menambahkan, 100 persen hasil penjualan Sedekah Sampah akan didonasikan ke DPUDT.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ustaz-herman-deni-nurdyana-hadimin-dan-kh-abdullah-gymnastiar_20170727_144223.jpg)