Penjual Oleh-oleh di Jalan Cileunyi Raup Untung Lima Kali Selama Arus Balik

Selama musim arus balik lebaran seperti saat ini, keuntungan Kulsum berlipat ganda hingga mencapai Rp 2 juta.

Tribun Jabar/Seli Andina
Kulsum (23) sedang menjaga kios oleh-olehnya di pinggir jalur selatan kawasan Cileunyi, Sabtu (1/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Selama libur Lebaran, penjualan oleh-oleh di sepanjang jalan Cileunyi meningkat.

Uniknya, waktu peningkata penjualan beragam sesuai dengan posisi warung penjualan oleh-oleh tersebut.

Para penjual oleh-oleh yang berjualan di sisi kanan jalan, bila dilihat dari arah Nagreg, mengalami kenaikan penjualan pada saat arus mudik.

Sebaliknya, para penjual yang berjualan di sisi kiri jalan, mengalami kenaikan penjualan pada saat arus balik.

Oleh-olehnya yang didagangkan di pinggir jalur selatan kawasan Cileunyi, Sabtu (1/7/2017).
Oleh-olehnya yang didagangkan di pinggir jalur selatan kawasan Cileunyi, Sabtu (1/7/2017). (Tribun Jabar/Seli Andina)

Salah satu penjual yang mengalami kenaikan selama arus balik, Kulsum (23).

"Perbedaannya jauh (selama arus balik) dibandingkan hari-hari biasa," ujar Kulsum ketika ditemui Tribun Jabar di depan kedai oleh-olehnya di Jalan Cileunyi, Sabtu (1/7/2017).

Jumlah penjualan selama arus balik Lebaran meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa.

Bila biasanya Kulsum mendapatkan untung antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu per hari.

Selama musim arus balik lebaran seperti saat ini, keuntungan Kulsum berlipat ganda hingga mencapai Rp 2 juta.

"Kalau hari biasa paling delapan sampai sepuluh mobil yang beli, kalau musim ramai seperti ini tidak terhitung," ujarnya.

Banyak juga pembeli yang merupakan langganan kiosnya.

Pembeli-pembeli ini setiap libur panjang setelah kembali dari kampung halaman selalu membeli oleh-oleh dari kiosnya.

Meskipun mengalami kenaikan, Kulsum menuturkan, penjualan musim arus balik tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya penjualan jauh lebih banyak.

"Mungkin karena tahun ini liburnya lama jadi yang mudik tidak langsung banyak seperti tahun lalu,"ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved