Lebaran, Keuntungan Pedagang Oleh-oleh di Terminal Leuwipanjang Naik Lima Kali
Tetapi di saat musim mudik Lebaran seperti ini pria asal Garut itu bisa meraup omset hingga Rp 500 ribu per hari.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Meski tidak berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, pedagang oleh-oleh di Terminal Leuwipanjang ketiban rezeki melimpah.
Hal itu dikatakan Nden, seorang di antara pedagang oleh-oleh di Terminal Leuwipanjang.
"Ya alhamdulillah kalau lagi Lebaran gini, yang beli lebih banyak," ujarnya kepada Tribun Jabar, Selasa (27/6/2017).
Ia menjajakan berbagai oleh-oleh kuliner seperti oncom, dodol, keripik pisang, keripik tempe, dan lain sebagainya.
Di hari biasa, Nden hanya mendapat omset rata-rata per hari sebesar Rp 100 ribu saja.
Tetapi di saat musim mudik Lebaran seperti ini pria asal Garut itu bisa meraup hingga Rp 500 ribu per hari.
Hal serupa dialami Deden, seorang penjaga satu di antara kios di Terminal Leuwipanjang.
"Hari biasa mungkin paling banyak Rp500ribu, kalau Lebaran bisa lebih," tuturnya.
Ia mengatakan di musim mudik Lebaran, penjualan di kiosnya bisa mencapai Rp700ribu-Rp1juta.
Adanya motivasi untuk meberikan oleh-oleh kepada keluarga di kampung saat Lebaran menjadi satu di antara alasan para pedagang oleh-oleh di Terminal Leuwipanjang ketiban rezeki melebihi hari-hari biasanya.(*)