Pasca Bom Panci, Polisi Bersenjata Lengkap Jaga Kantor Kelurahan Arjuna

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sehari pascaaksi teror di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kantor Kelurahan Arjuna masih dijaga polisi bersenjata lengkap. Garis polisi pun masih terpasang di gerbang kelurahan tersebut.

Seperti diketahui, terduga pelaku teror Yayat Cahdiyat (41) melarikan diri dan bersembunyi di kantor kelurahan seusai meledakkan bom panci di Taman Pendawa sekitar 100 meter dari kantor kelurahan Arjuna. Di kantor kelurahan Arjuna, Yayat digerebek dan tewas usai peluru bersarang di bagian perut Yayat.

Selain masih dijaga polisi bersenjata lengkap dan garis polisi, kondisi kantor kelurahan pun masih rusak. Kaca jendela di lantai atas pecah.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pengamanan ketat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan lokasi aman.

"Saya harus memastikan bahwa di wilayah TKP khususnya di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo ini aman," ujar Hendro saat mengecek kondisi kantor kelurahan, Selasa (28/2/2017).

Seperti diketahui, terjadi teror bom panci di taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin pagi. Pelaku yang diketahui bernama Yayat Cahdiyat ini kemudian lari ke kantor kelurahan Arjuna dan bersembunyi di lantai atas.

Polisi melakukan negoisasi. Namun, setelah beberapa jam negoisasi, pelaku malah melakukan perlawanan. Polisi dari tim gegana Brimob Polda Jabar pun melepaskan tembakan dan mengenai bagian perut Yayat. Saat dibawa ke rumah sakit Polri Sartika Asih, Yayat tewas. (dra)