Ruang Publik Baru Diresmikan, Juru Parkir Dadakan Bermunculan
Kehadiran sejumlah ruang publik baru di Kota Bandung menjadi daya tarik sendiri untuk warganya.
Penulis: cis | Editor: Ferri Amiril Mukminin
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Kehadiran sejumlah ruang publik baru di Kota Bandung menjadi daya tarik sendiri untuk warganya. Sejumlah warga pun banyak yang datang ke beberapa ruang publik seperti taman tematik di Kota Bandung di hari libur itu.
Beberapa taman yang banyak dikunjungi warga saat libur itu, yaitu Taman Super Hero, Taman Balai Kota, Taman Vanda, dan Taman Sejarah.
Selain itu, Teras Cihampelas pun banyak dikunjungi warga untuk menghabiskan waktu di hari libur.
Namun banyaknya pengunjung yang datang ke beberapa ruang publik itu tak dibarengi dengan keberadaan kantong parkir khusus pengendara pengunjung. Akibatnya banyak bermunculan “juru parkir dadakan”. Juru parkir dadakan ini memanfaatkan sebagian trotoar, sebagian badan jalan, dan lahan milik pemerintah untuk lokasi penitipan sepeda motor
para pengunjung.
Juru parkir dadakan ini pun terlihat mengenakan setelan santai ketika sedang bekerja. Dengan kaus, celana pendek atau jins, disertai tas kecil, mereka menarik uang dengan nominal bervariasi.
Taman Vanda misalnya, meski sepi pengunjuung, taman yang tepat berada di antara Polrestabes Bandung, kantor Bank Indonesia, dan Balai Kota Bandung itu banyak terparkir sepeda motor. Warga yang berkunjung ke Taman Balai Kota menitipkan parkir sepeda motornya ke juru parkir dadakan yang beroperasi di sekitar Taman Vanda atau tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan.(cis)
