Pemkot Bandung: Konsep Taman RW Disesuaikan dengan Kebutuhan Warga Sekitar
Konsep kami untuk taman RW ini, dalam kegiatannya selalu berkomunikasi dengan ketua RW setempat.
Laporan Muhamad Nandri Prilatama
BANDUNG, TRIBUNJABAR .CO.ID- Pemerintah Kota Bandung memiliki program dalam meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakatnya melalui satu RW satu taman, untuk menjadi sarana sosialisasi dan ruang publik antarwarga masyarakat.
Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya mengungkapkan, bahwa dalam merealisasikan satu RW satu taman, kata Arief konsepnya ialah menyesuaikan dengan mayoritas warga yang berada di RW tersebut.
"Konsep kami untuk taman RW ini, dalam kegiatannya selalu berkomunikasi dengan ketua RW setempat. Jika banyaknya warga lansia, maka sesuaikan dengan kebutuhan lansia di taman itu. Begitu juga sama jika banyaknya pemuda, maka akan disediakan fasilitas olahraga, dan untuk anak-anak dengan adanya ayunan dan permainan lainnya," kata Arief kepada Tribun di Hotel Savoy Homan, Senin (19/12/2016).
Hingga saat ini, Arief menyebut telah terdapat sekitar 120 taman yang tersebar di tiap RW. Selanjutnya, pada 2017 ia menargetkan untuk membangun sekitar 25 taman RW dengan anggaran sekitar lebih dari Rp 4 miliar.
"Pak Wali (Ridwan Kamil, Red) pun berpesan kepada para camat, agar bersemangat mencari lahan-lahan yang dapat dibeli dan dikonversi menjadi taman RW, dengan biaya dari APBD," jelas dia seraya menyebut biasanya taman RW berukuran 100-200 meter, atau lebih itu justru lebih baik. (ff)
