Leisure
Makan Apa Siang Ini Food Lover? Kenapa Enggak Coba Roti Lapis Leleh Keju ala Tito's Truck
ROTI yang dipakai sengaja tidak padat dan tidak besar sehingga rasa roti tidak menutupi gurihnya daging cincang di dalamnya.
"Di Bandung ham and cheese belum ada, belum banyak. Makanya orang banyak pesan ini karena di tempat lain enggak ada. Anak muda Bandung banyak banget yang suka sama kuliner-kuliner yang belum banyak ada," ujar Achmad.
Ham and cheese mendapat respons yang cukup baik dari konsumen. Tidak kurang dari 20 porsi ham and cheese terjual dalam sehari. Jumlah ini terhitung cukup baik mengingat makanan tersebut tergolong sajian ringan (light meal).
"Banyak yang belum pernah melihat yang seperti ini. Mereka penasaran lalu mencoba, enak, baru mereka datang lagi ke sini," kata Achmad.
Di dalam ham and cheese sengaja tidak dilengkapi sayur mayur. Achmad telah mencoba menambahkan sayur namun rasa ham and cheese dirasa kurang mantap.
Selain sandwich asin, di sini pelanggan bisa menikmati sandwich manis yakni smore and smore. Berbeda dengan ham and cheese,smore and smore dibuat dari roti gandum.
Roti dipadukan dengan biskuit gandum, bubuk kayu manis, cokelat, marsmallow dan wafer cokelat.
Smore and smore bisa dinikmati mulai Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu. Tito's Truck bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin mulai pukul 09.00 hingga 17.00.
Setelah itu, kedai ini lanjut beroperasi di Jalan Gandapura No 56 hingga pukul 23.00 untuk awal pekan dan hingga pukul 24.00 di akhir pekan. (*)
Naskah ini bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Senin (24/10/2016). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sandwich-dengan-lelehan-keju-ala-titos-truck_20161026_130413.jpg)


:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sandwich-dengan-lelehan-keju-ala-titos-truck_20161026_130724.jpg)