Gedung RSUD Cibabat Mangkrak 8 Tahun Karena Kekurangan Dana
Untuk meneruskan pembangunan gedung enam lantai ini butuh biaya sekitar Rp 56 Miliar, itupun hanya infrastrukturnya saja
Laporan Nazmi Abdurrahman
CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Direktur RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Trias Nugrahadi, mengakui jika pembangunan gedung RSUD Cibabat mangkrak hampir delapan tahun.
"Ya, memang sudah lama tidak dilanjutkan (pembangunannya). Bahkan, jauh sebelum saya masuk ke sini (RSUD Cibabat)," ujar Trias, saat ditemui Tribun, di ruang kerjanya, Jumat (21/10/2016).
Menurutnya, kekurangan anggaran menjadi kendala utama pembangunan gedung tersebut.
"Untuk meneruskan pembangunan gedung enam lantai ini butuh biaya sekitar Rp 56 Miliar, itupun hanya infrastrukturnya saja, belum sama pengadaan alat kesehatan dan penambahan sumber daya manusia," katanya.
Trias mengaku sudah mengajukan proposal bantuan kepada Pemerintah Provinsi, agar bisa melanjutkan pembangunan gedung tersebut.
"Kami juga inginnya cepat diselesaikan, karena RSUD Cibabat ini bukan hanya melayani warga Cimahi saja, tapi warga Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Bandung Barat, tapi pelayanannya tidak maksimal karena kekurangan ruangan. Makanya kami sangat berharap bantuan Gubernur," ucapnya.
Trias menambahkan, jika pembangunan gedung selesai akan ada penambahan sampai 200 ruangan, sehingga diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang inikan ada sekitar 300 ruangan, nanti kalau sudah dibangun bisa sampai 500. Nanti juga akan ada ruang rawat inap non bedah, ruang inap bedah, ruang perawatan intensif untuk bayi seperti Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intesive Care Unit (PICU) dan ruang rawat inap anak jadi semuanya terintegrasi dengan baik," katanya. (bb)