Pemanas Bayi yang Meledak Ternyata Masih Baru dan Layak Digunakan
Alat itu (Infant Warmer) baru dibeli pas 2012, belum lama, jadi saya rasa masih normal
Laporan Nazmi Abdurrahman
CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Infant Warmer (Pemanas Bayi) yang tiba-tiba meledak di ruang bersalin Gedung C, lantai 4 Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Senin (12/9), dini hari diketahui masih baru.
Dikatakan Dr. Mulyati, Kepala Seksi Penunjang Medis RSUD Cibabat, Infant Warmer itu baru berusia sekitar empat tahun.
"Alat itu (Infant Warmer) baru dibeli pas 2012, belum lama, jadi saya rasa masih normal," ujar Mulyati, saat ditemui Tribun, di RSUD, Cibabat, Kota Cimahi, Senin (12/9/2016).
Mulyati mengaku akan mendiskusikan kejadian tersebut dengan dokter dan pihak kepolisian guna mengetahu penyebabnya.
"Kalau mengenai penyebabnya saya juga belum bisa menyampaikan. Besok kami baru akan diskusikan masalah ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Infant Warmer tiba-tiba meledak Senin (12/9), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kejadian itu bermula saat Bidan yang menangani pasien akan melakukan proses persalinan dan menghidupkan Infant Warmer.
Tapi belum sempat menyala, alat tersebut tiba-tiba meledak dan mengeluarkan asap. Melihat hal itu, Bindan yang menangani pasien langsung mengevakuasi pasien, dibantu petugas lain.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, untuk sementara semua pasien di ruangan bersalin itu dipindahkan ke ruang pelayanan obstetri neonatus emergency komprehensi (Ponek).
Saat ini, ruang bersalin dikosongkan dan dijaga dua orang satpam. Rencananya, ruangan bisa kembali digunakan Selasa 13 September 2016. (bb)