Perajin Bata Lio Desa Bojong - Nagreg Makin Berkurang

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Bojong yang sekaligus Ketua Apdesi Nagreg, Asep Dedi

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
RAGIL WISNU SAPUTRA
ILUSTRASI: MENCETAK BATU BATA -- Perajin batu bata merah di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung tengah membuat dan mencetak batu bata, Selasa (2/2/21016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wisnu Saputra

NAGREG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Perajin Bata Lio di Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung semakin berkurang setiap tahunnya. Berkurangnya perajin Bata Lio tersebut akibat lahan tanah yang digunakan untuk membuat bata lio sudah mulai habis.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Bojong yang sekaligus Ketua Apdesi Nagreg, Asep Dedi. Menurutnya, keberadaan perajin Bata Lio di Desa Bojong kini hanya tersisa 60 persen.

"Dari 2800 Kepala Keluarga (KK) semuanya di Desa Bojong kini cuma tinggal sekitar 350 KK sampai 400 KK saja yang masih bertahan," ujar Asep kepada Tribun di kediamannya, Jumat (2/9/2016).

Menurut dia, pada tahun 1990, perajin Bata Lio di Desa Bojong tercatat hingga 1500 KK. Namun, setiap tahunnya perajin bata lio tersenut sedikit demi sedikit terus mengalami pengurangan. (raw)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved