Dadang akan Serahkan 11 Benda Kuno Peninggalan Anak Prabu Siliwangi ke Unpad

Laporan Nazmi Abdurrahman

CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Dadang Suhaya (46), warga kampung Cibodas, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengaku menjadi orang yang dipercaya merawat sebelas benda kuno yang diduga sebagai cagar budaya.

Sebelas benda kuno tersebut adalah satu buah amanat yang ditulis dalam bahasa arab dalam selembar kulit, satu buah kujang terbuat dari batu, satu buah al-quran dari batu, peti dari batu, minatur mesjid dari batu, kursi singgasana dari batu, meja bergambar wali dari batu, tongkat kepala naga dari batu, dua keris dari batu, dua golok dari batu dan batu persegi panjang.

Menurut Dadang, aneka benda yang terbuat dari batu jenis mukodas itu merupakan harta benda peninggalan Walangsungsang Manggalan.

"Dia (Walangsungsang) anaknya Prabu Siliwangi. Jadi benda ini diduga cagar budaya," ucap Dadang, saat ditemui Tribun di rumahnya, Rabu (31/8/2016).

Dadang mengaku, menerima benda kuno tersebut dari Aditya Yayan Kurnia, orang pertama yang menemukannya di daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dua tahun lalu.

Namun, hingga kini Dadang belum bisa memastikan apakah benda-benda kuno itu masuk kategori cagar budaya atau bukan.

Rencananya, Kamis 1 September 2016, Dadang bersama rekannya Benny Jaelani (49), akan mendatangi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjajaran (Unpad), untuk menghibahkan benda-benda kuno tersebut.

"Karena di sana (Unpad) ada tim ahli, yang akan melakukan penelitian terhadap barang ini," katanya. (*)