Penggali Pasir Tewas di Garut

Evakuasi Ayah dan Anak di Kampung Cibeber Garut Terkubur Longsoran Pakai Alat Manual

“Keluarga tidak mau jasad korban diautopsi dan menganggapnya sebagai musibah,”

Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Illustrasi. (FOTO: thinkstock) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Sebanyak dua warga RT 5/4 Kampung Cibeber, Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, tewas tertimbun tanah, Selasa (9/8/2016).

Keduanya tertimbun tanah ketika menggali pasir di bawah tebing di Kampung Cibeber sekitar pukul 08.00 WIB.

“Yang tewas akibat longsor itu merupakan ayah dan anak,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada Tribun melalui pesan singkat, Selasa (9/8/2016).

Yusri mengatakan, kedua korban tewas itu bernama Anan (50) dan Daud (33). Mereka tertimbun tanah yang ketinggiannya mencapai tiga meter. Jasad keduanya berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.15 WIB.

“Dievakuasi secara manual dengan menggunakan alat cangkul,” kata Yusri. (*)

Bagaimana kronologis lengkap dari peristiwa ini, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Rabu (10/8). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved