Perayaan Imlek
Parade Cap Go Meh Belum Mulai, Para Pedagang Masih Bingung Soal Tempat
Mayoritas pedagang berpendapat merasa merugi jika harus pindah ke jalur sebelah kanan.
Laporan Muhamad Nandri
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah pedagang merasa keberatan dengan pelarangan jalur sebelah kiri Jalan Cibadak untuk tempat berjualan.
Mayoritas pedagang berpendapat merasa merugi jika harus pindah ke jalur sebelah kanan.
Aril (37), pedagang tutut, mengatakan sangat keberatan jika harus pindah jalur jualannya dan meminta uang yang diberikan ke panitia dikembalikan.
"Saya kalau sampe diperintahkan pindah lebih baik minta uangnya kembali saja, rugi sekali atuh, lagipula kan stand juga mesti digotong, rek ku saha," katanya kepada Tribun di lokasi Jalan Cibadak, Sabtu (5/3).
Senada dengan Aril, Suli (38), mengatakan, pihak panitia harusnya merencanakan acara seperti ini dengan matang.
"Panitia harusnya bisa profesional dengan merencanakan acara yang melibatkan banyak orang dengan matang. Gak seperti sekarang ini, malah bikin bingung. Kalau saya gak dapet tempat jalur kanan, lebih baik minta uang kembali," ucapnya.
Sementara Sony Sucitadama, panitia pengurusan stand, mengatakan ada sekitar total 165 stand dalam acara tersebut. Ada 80 stand yang akan dialihkan ke sebelah kanan Jalan Cibadak.
"Kalau dari keputusan yang diberikan Polrestabes tadi, ya kami akan meminta para pedagang jalur kiri untuk pindah ke jalur kanan," katanya kepada Tribun.
Selain itu, Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, mengatakan tidak ada penutupan jalan dalam parade tersebut.
"Kegiatan parade ini tidak ada penutupan jalan, karena bukan car free day atau car free night. Semua kegiatan nanti, akan menggunakan jalur sebelah kiri Jalan Cibadak. Sedangkan untuk jalur sebelah kanan digunakan untuk gerai para penjual barang dan makanan," katanya saat memimpin apel di Jalan Cibadak. (ff)