Perayaan Imlek

Tahun Ini Tidak Ada Perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh di Bandung, Berikut Alasannya

Menurut Kenny surat permintaan tak ada kirab budaya ditujukan kepada ketua kirab Joni Andela.

Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI/TRIBUN JABAR
ILUSTRASI: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kiri) ikut menggotong joli dalam kirab budaya Cap Go Meh, di Jalan Cibadak, Sabtu (14/03/2015). (FOTO: TRIBUN JABAR/TIAH SM) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Perayaan Cap Go Meh yang rutin digelar pada hari ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek dengan menyelenggarakan kirab di Kota Bandung, untuk tahun ini tidak ada.

Kabid Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan kirab budaya Cap Go Meh tahun ini ditiadakan atas permintaan dari beberapa vihara dengan alasan keprihatinan terhadap peledakan bom Sarinah, Jakarta 14 Januari 2016.

Menurut Kenny surat permintaan tak ada kirab budaya ditujukan kepada ketua kirab Joni Andela.

Surat pertama dari Vhara Darma Ramzy berisi keprihatinannya dan tidak turut serta kirab budaya Cap Go Meh.

Lalu surat dari perwakilan umat Budha Indonesia (Walubi) 19 Januari 2016 berisi keprihatinan dan menghimbau kirab ditunda sampai Indonesia kondusif.

Permintaan serupa agar tak ada kirab budaya Cap Go Meh disampaikan Vihara Giri Metta.

Kenny mengatakan, kirab budaya Cap Go Meh setiap tahun digelar mampu menyedot wisatawan.

"Peserta kirab budaya datang dari berbagai daerah mulai Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Riau sampai dari Singapura datang ikut meriahkan kirab budaya," ujar Kenny. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved