Gerakan Fajar Nusantara

23 Orang Eks Anggota Gafatar Asal Purwakarta Tapi Dinsos Masih Menunggu Petunjuk untuk Berbuat

Setelah dicek, data formalnya memang warga Purwakarta, tapi...

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR / TEUKU M GUCI SYAIFUDIN
EKS GAFATAR -- Ratusan anggota eks Gafatar asal Jawa Barat tiba di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (BPSBR) Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Raya Cibabat, Kota Cimahi, Selasa (26/1/2016) sekitar pukul 18.00 WIB. Ratusan anggota eks Gafatar diangkut dengan empat bus dengan penjagaan ketat anggota Polri. 

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Purwakarta membenarkan terdapat 23 warga Purwakarta yang pernah menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), dan dipulangkan dari Kalimantan.

Dinsos sendiri baru mengetahui mereka pada 31 Januari 2016. Awal pekan ini, Dinsos telah menyambangi ke-23 orang itu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Setelah dicek, data formalnya memang warga Purwakarta. Tapi, setelah dicek, dua kepala keluarga (KK) (beranggotakan) sebanyak 11 orang sudah pindah ke Subang dan satu KK lagi sudah pindah ke Singkawang, Kalimantan Barat," ujar Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Purwakarta, Yana di kantornya, Rabu (3/2).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Purwakarta terkait identitas kependudukan ke-23 orang ini.

"Hasilnya ya seperti itu, Disdukcapil sudah pernah mengeluarkan surat keterangan pindah atas dua KK tadi. Dan sisanya tidak terdata," ujar Yana.

Selanjutnya, kata dia, pemerintah belum bisa bersikap banyak terkait 23 orang itu. Meskipun, dalam data pemerintah pusat, ke-23 orang itu berdomisili di Purwakarta.

"Soal nanti mereka bagaimana, kami tunggu sikap dari Bupati Purwakarta dan keputusan lanjut dari pemerintah pusat," ujarnya. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved