Narkoba
Kompol Hermanto: Peredaran Narkoba di Kampus dan Sekolah Masih Terjadi Secara Acak
Kasus-kasus pengungkapan narkoba jenis ganja yang dilakukan oleh mahasiwa maupun pelajar kebanyakan terjadi di kos-kosan.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Ragil Wisnu Saputra
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kasatresnarkoba Polrestabes Bandung, Kompol Hermanto mengatakan, peredaran narkoba yang melibatkan mahasiswa dan pelajar di kampus maupun sekolah di Kota Bandung masih acak.
Menurut Hermanto, pihaknya masih belum dapat memetakan kampus atau sekolah yang dinilai rawan terhadap peredaran narkoba, terkhusus jenis ganja.
"Kami masih belum bisa memastikan. Karena memang peredarannya acak. Dan dari hasil pengungkapan kami 20 persen yang tertangkap adalah mahasiswa dan pelajar. Dominannya adalah ganja," ujar Hermanto kepada Tribun melalui telepon seluler, Minggu (22/11).
Menurut Hermanto, kasus-kasus pengungkapan narkoba jenis ganja yang dilakukan oleh mahasiwa maupun pelajar kebanyakan terjadi di kos-kosan.
Pasalnya, lanjut dia, transaksi barang haram tersebut dialkukan diluar kampus atau pun sekolahan yang ada di Kota Bandung. Sistem transaksinya pun dengan cara sistem putus.
"Transaksinya pengguna ini membeli dengan sistem putus. Si penjual hanya memberikan alamat kepada pembeli untuk diambil. Jadi kita kesulitan barang dari siapa," kata dia. (*)