Piala Presiden 2015
Rombongan Pelajar SMPN 1 Majalaya Trauma Terkena Pecahan Kaca Bus
Kami minta mereka merunduk, tapi tetap ada yang kena pecahan kaca di kepala dan pelipis
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pelajar SMPN 1 Majalaya mengalami trauma setelah bus yang mereka tumpangi diadang massa dan dilempati batu saat memasuki Tol Cawang, Jakarta, Sabtu (17/10/2015).
"Kami minta mereka merunduk, tapi tetap ada yang kena pecahan kaca di kepala dan pelipis,"kata Uce Umaran, Marketing Perusahaan Bus Pariwisata PT Nur Shinta Abadi, melalui sambungan telepon, Sabtu (17/10/2015).
Rombongan pelajar SMPN 1 Majalaya itu sedianya hendak melakukan studi banding ke Banteng melalui rute Jakarta. Karena isiden yang merusak lima dari tujuh bus tersebut, rombongan memutuskan putar arah dan kembali ke Bandung.
"Anak-anak trauma, jadi kami memutuskan pulang lagi ke Bandung," tambah Uce.
Peristiwa pelemparan bus ini terjadi sehari sebelum laga final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Laga final di Jakarta ini menumbulkan banyak kehawatiran terjadi bentrokan antara suporter Persib Bandung, bobotoh, dengan suporter Persija, The Jakmania, karena dua klub suporter ini memiliki sejarah perseteruan yang kronis.
Sejumlah upaya pun dilakukan oleh pihak kepolisian dan pemerintah. Pihak Polda Jabar akan mengawal semua bobotoh yang hendak menonton ke Jakarta. Dan pihak Persija pun berjanji akan menjaga keamanan saat lag final itu berlangsung.
Saat ini semua bus sudah berada di Bandung dan para pelajar sudah dijemput oleh orangtuanya. (dia)