Peredaran Narkoba
Seorang Sipir Diciduk BNN, Kepala Lapas Banceuy Belum Dapat Info Jelas
Agus belum mendapatkan informasi pasti dan jelas mengenai penyebab ditangkapnya D oleh BNN
Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) lantaran diduga terlibat jaringan peredaran narkoba jenis sabu. Ia kedapatan memiliki 17 kilogram sabu ketika dibekuk BNN di Jakarta Kamis (21/5/2015).
Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung, Agus Irianto, mengatakan, sipir yang ditangkap BNN itu berinisial D (24). D merupakan sipir pada bagian keamanan dan berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Adapun D sudah bekerja di Lapas Kelas II A Banceuy sejak 2011.
"Kemarin ketika ada peresmian ruang kunjungan di dalam lapas, saya mendapatkan telpon dari Dirkamtib Lapas memberitahukan jika seorang staf saya berinisial D tertangkap di Jakarta," kata Agus ketika ditemui awak media, Jumat (22/5/2015).
Kepala Lapas Kelas II A Banceuy, Agus Irianto
Kendati begitu, Agus belum mendapatkan informasi pasti dan jelas mengenai penyebab ditangkapnya D oleh BNN. Ia hanya mendapatkan informasi jika penangkapan sipir lapas khusus narkoba di Kota Bandung itu terkait masalah narkoba.
"Saya tahu 17 kilogram itu baca di running teks dan ada informasi masuk ke saya jika asrama tempat tinggal yang bersangkutan digeledah tadi subuh," kata Agus.
Agus menyebut, konon ada tiga mobil yang melakukan penggeledahan tempat tinggal D yang kebetulan berada di samping lapas. Kabar beredar, petugas BNN yang menggeledah tempat tinggal D mendapati ratusan butir ekstasi.
"Kami belum ada infomrasi apa yang dibawa petugas BNN ketika menggeledah rumahnya. Saya masih mencoba melakukan konfirmasi ke sejumlah pihak mengenai hal ini," kata Agus. (*)
//HEBOH !!! TERNYATA KARTUN ANIME NARUTO SAMA PERSIS DENGAN PENDIDIKAN PESANTREN.BACA--->http://bit.ly/1F1r7fhHAL...
Posted by Tribun Jabar Online on Friday, May 22, 2015