Hari AIDS Sedunia
Penderita AIDS di Indonesia Masih Mengkhawatirkan
"Ini menunjukkan bahwa faktor terbesar dari tinggginya jumlah kasus HIV/AIDS disebabkan oleh seks bebas."
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
BANDUNG, TRIBUN - Dari tahun ke tahun, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia masih menunjukkan angka mengkhawatirkan. Berdasarkan data Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, jumlah kasus baru per Januari-September 2014 HIV sebanyak 22.869 dan AIDS 1.876. Dari jumlah penderita, sebanyak 211 meninggal dunia.
Dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (1/12/2014) dari PP KAMMI, disebutkan, penyebaran virus disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, heteroseksual 34.305, homo -biseksual 1.366, IDU 8.462, tranfusi darah 130, transmisi perinatal 1.506, dan sebab tak diketahui sebanyak 9.536.
"Ini menunjukkan bahwa faktor terbesar dari tinggginya jumlah kasus HIV/AIDS disebabkan oleh seks bebas," kata Ketua Humas PP KAMMI, Riyan Fajri.
Dan realita yang terjadi saat ini, kekhawatiran pelaku seks bebas terhadap virus HIV/AIDS sangat kurang. Mereka menganggap dengan memakai kondom kemungkinan terjangkit virus HIV/AIDS tidak akan terjadi.
"Padahal kondom bukanlah alat andalan untuk bebas dari penularan HIV/AIDS," katanya. (tif)