Seorang Emak-emak di Garut Ini Tidak Kapok Jadi Penjual Miras, Pernah Diamankan pada Tahun 2017

Seorang emak-emak yang berinisial R (54), tak kapok jadi penjual minuman keras ( miras).

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Ilustrasi: Ribuan botol minuman keras hasil razia Polres Garut selama tiga bulan dimusnahkan di halaman Mapolres Garut, Senin (14/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seorang emak-emak yang berinisial R (54), tak kapok jadi penjual minuman keras ( miras).

Pada 2017, R sempat diamankan usai ketahuan menjual miras. Kini perbuatan serupa kembali dilakukan.

R ketahuan menjual miras saat tim Resmob Polres Garut melakukan patroli di kawasan Kerkof, Jalan Merdeka.

Petugas curiga saat emak-emak tersebut diam di pinggir jalan pada Jumat (19/7) dini hari.

"Anggota sudah curiga sama nenek itu. Dia diam di dekat motor sambil bawa tas," ucap Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.

Petugas lantas memeriksa R. Di dalam tasnya, ditemukan miras yang jadi dagangannya.

Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kontrakan di Purwakarta, Ternyata Tempat Jualan Miras

Modus yang dipakainya dengan menjual miras secara online.

"Biasanya yang pesan miras itu via pesan instan. Dia suka antar mirasnya ke pembeli. Ada juga pembeli yang datang," katanya.

Saat digerebek, R hanya bisa tertunduk. Dia tak bisa mengelak saat petugas menemukan barang bukti miras.

"Selain di tas, mirasnya juga disimpan di bawah jok motor. Sudah banyak yang tahu kalau dia jual miras," ujarnya.

Hendak Nonton Bola di Sleman, Bocah Remaja Malah Diajak Pesta Miras dan Dikeroyok Hingga Tewas

Dari pengembangan, petugas lalu menelusuri tempat R menyimpan miras.

Petugas menemukan sebuah tempat untuk menyimpan miras di sekitar Jalan Merdeka.

"Tempat berukuran 2x1 meter itu terbuat dari peti bekas dan dikubur di tanah. Ada sekitar 70 botol miras di tempat tersembunyi itu," katanya.

R kini telah diamankan dan dibina oleh Polres Garut.

Petugas pun akan terus mengawasi kawasan Kerkof karena kerap jadi daerah peredaran miras. (firman wijaksana)

Kasus Cabul Kembali Terjadi di Garut, Ayah Menghamili Anak Tiri Berusia 13 Tahun, Awalnya Mengelak

Suhu di Garut Makin Dingin, Bupati Siapkan 3.000 Selimut untuk Warga

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved