Pastikan Pedasnya, Isian Bakso Cengek di Kedai Bakso Binong Diracik Sendiri

Dirinya khawati sambal jadi yang banyak dijual di pasar tidak terlalu pedas dan dapat mengurangi 'tingkat tantangan pedas' bakso cengek.

Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Sajian Bakso Cengek di Kedai Bakso Binong yang terletak di Dusun Gemblung, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (13/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sambal cabai rawit yang dibuat untuk isian bakso cengek di Kedai Bakso Binong, yang terletak di Dusun Gemblung, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, dibuat sendiri di kedai bakso tersebut.

Hal tersebut disampaikan Taufik Hidayat, pemilik Kedai Bakso Binong. Menurutnya, ada alasan khusus kenapa tidak menggunakan sambal jadi yang dijual di pasar.

"Jadi ke pasar itu ya beli cengek (cabai rawit)nya saja, dibuat di sini, diuleknya di sini," ujar Taufik Hidayat.

Mutilasi PNS Kemenag Bandung, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim, Ini Kronologi Lengkapnya!

Hari ini, Sabtu (13/7/2019), Tribun Jabar mencoba pedasnya bakso cengek khas Kedai Bakso Binong.

Taufik Hidayat mengatakan, dirinya sengaja membuat sendiri sambal isian untuk bakso cengek agar terasa autentik dan pedas.

Dirinya khawati sambal jadi yang banyak dijual di pasar tidak terlalu pedas dan dapat mengurangi 'tingkat tantangan pedas' bakso cengek.

"Kalau dibuat sendiri kan kita bisa buat yang pedas sekali, cengeknya sengaja tidak terlalu lembut diuleknya biar terasa pedas," ujar Taufik Hidayat.

Satu porsi bakso cengek tersebut dihargai dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 15.000 saja.

Tantangan Baru Robert Alberts Setelah M Natshir Absen sampai Akhir Musim

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved