Pemilu 2019
Anak Bos Lion Air, Davin Kirana Dituding Suara Tinggi Karena Penggelembungan Suara, Siapakah Dia?
Davin Kirana merupakan anak bos Lion Air diduga curangi pemilu dengan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia, berikut profil singkatnya
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
Davin Kirana kerap menemani ayahnya, Rusdi Kirana di berbagai acara resmi kenegaraan di Malaysia.
Nama Davin Kirana semakin tersohor lantaran menjadi caleg DPR RI termuda pada Pileg 2019 ini.
Davin Kirana juga kerap disebut-sebut memiliki paras yang tampan.
Sayangnya, meski nama Davin Kirana masih diperbincangkan, kali ini ia diperbincangkan lantaran diduga menggelembungkan surat suara.
Heboh Surat Suara Sudah Tercoblos
Pada Kamis (11/4/2019) publik dihebohkan dengan beredarnya video dan foto tumpukan puluhan kantong plastik berwarna hitam, berisikan surat suara Pemilu 2019.
• Anies Baswedan Jadi Sorotan, Demokrat Minta Tiru Sikap AHY, Gerinda: Anies Tak Ingin Jadi Menteri
Diduga surat suara tersebut sudah tercoblos di sebuah ruangan kosong, di ruko kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.
Terdapat sekitar 57 kantong hitam dibariskan rapi pada video tersebut.
Dalam video tersebut juga memperlihatkan surat suara pemilihan Presiden sudah tercoblos untuk paslon 01 Jokowi-Ma'aruf.
Adapun surat suara dengan nama Davin Kirana yang diduga sudah tercoblos.
Direktur Hubungan Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Irawan Ronodipuro meminta Dubes RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana, dicopot dari jabatannya.
Hal tersebut merespons adanya temuan surat suara tercoblos di Malaysia, terutama surat suara tersebut menyangkut putra sulungnya.
• Bawaslu Putuskan Bersalah dalam Input Data Situng, KPU Klaim Sudah Perbaiki Sistem
Dengan adanya temuan surat suara tercoblos di Malaysia, mengindikasikan adanya kecurangan dalam Pemilu 2019.
Hal tersebut menjadi peristiwa yang memalukan Indonesia di Malaysia lantaran adanya kecurangan Pemilu 2019 tersebut.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, KPU tengah mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"Kami sedang mengonfirmasi apa yang sedang terjadi dan meminta pihak PPLN untuk mengecek terlebih dahulu. Jadi tunggu konfirmasi KPU," kata Ilham saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2019).
Ilham menambahkan belum bisa mengambil langkah karena belum mengetahui kronologi insiden itu.